Cerita Bambang Susantono dan Donny Rahajoe saat Diminta Memimpin Proyek IKN Nusantara
Seusai dilantik, Bambang Susantono dan Donny Rahajoe menceritakan saat dirinya dimintai menjadi pemimpin proyek IKN Nusantara.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi melantik Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN, dan Donny Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN pada Kamis (10/3/2022) sore.
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis.
Seusai dilantik, Bambang Susantono dan Donny Rahajoe menceritakan saat dirinya dimintai menjadi pemimpin proyek IKN Nusantara.
Bambang mengaku sudah ada diskusi panjang dengan Presiden Jokowi terkait pembangunan ibu kota negara yang baru ini.
Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Bambang Susantono Sebagai Kepala IKN dan Dhony Rahajoe Wakilnya
Baca juga: Usai Dilantik Presiden, KSP Sebut Kepala dan Wakil Otorita IKN Bisa Langsung Bekerja
Salah satu keinginan Presiden terhadap IKN Nusantara yakni, kota tersebut dapat menjadi pusat peradaban baru.
"Beliau menginginkan kota ini menajadi kota percontohan, tidak hanya Indoensia, kalau bisa global city," kata Bambang seusai dilantik.
Bambang mengungkapkan, sekitar dua minggu lalu dirinya dihubungi dan dimintai untuk memimpin proyek IKN ini.
Ia baru pekan ini menyelesaikan tugasnya sebagai Vice President di Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia yang bermarkas di Manila, Filipina.
"Saya sendiri di kontak sekitar dua minggu yang lalu. Dan baru kemarin kami menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di Asian Development Bank," kata Bambang.
Baca juga: PROFIL Bambang Susantono, Akan Jadi Kepala Otorita IKN, Eks Wamenhub & Komisaris Garuda Indonesia
Baca juga: PROFIL Dhony Rahajoe, Wakil Otorita IKN yang Dilantik Jokowi Hari Ini, Ternyata Bos Sinar Mas Land
Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN, Donny Rahajoe mengaku dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sekitar dua bulan yang lalu.
Momen itu terjadi seminggu setelah kunjungan Presiden Jokowi ke Kawasan Green Office Park, BSD City pada Jumat (24/12/2021).
Saat itu, Jokowi hendak melihat progres pembangunan kota baru BSD City yang digarap pengembang swasta, Sinar Mas Land.
Seminggu setelah kunjungan itu, Dhony Rahajoe yang menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land kemudian dihubungi oleh Mensesneg Pratikno.
Dhonny kemudian melakukan diskusi lanjut dengan Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN Nusantara.
"Saya dihubungi oleh Pak Pratikno, satu minggu setelah kunjungan Presiden di BSD. Setelah itu cukup panjang diskusi, kemudian dimintai pendapat-pendapat," terang Dhony.
Baca juga: Live Streaming Pelantikan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono
Baca juga: Dipilih Jokowi Pimpin IKN, KSP: Bambang Susantono dan Donny Rahajoe Kombinasi yang Cukup Baik
Namun demikian, baru Rabu kemarin dimintai untuk memimpin pembangunan proyek IKN, mendampingi Bambang Susantono.
"Baru kemarin hari Rabu, ada perintah yang diminta saya untuk membantu mensukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ungkap Dhony.
Setelah pelantikan ini, dirinya mengaku akan mengajukan pengunduran diri dari perusahaan yang dipimpinnya.
Ia ingin fokus untuk menggarap proyek besar IKN Nusantara di Kalimantan Timur itu.
"Saya pribadi sejak dilantik ini, sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinar Mas, Sinar Mas Land dan perusahan-perusahaan yang terkait. Jadi akan fokus melaksanakan tugas yang cukup besar ini," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)