Duet Sahroni dengan Airin untuk Pilgub Jakarta Dapat Restu dari Surya Paloh dan Airlangga Hartarto?
Nama Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany jadi pembicaraan spesifik dalam silaturahmi pengurus Golkar dan NasDem.
Editor: Wahyu Aji
![Duet Sahroni dengan Airin untuk Pilgub Jakarta Dapat Restu dari Surya Paloh dan Airlangga Hartarto?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/silaturahmi-golkar-ke-nasdem.jpg)
Terkait bagaimana kepastian dua sosok tersebut menjadi pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, kita nantikan saja.
Airin senang namanya disebut untuk Pilgub DKI
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany muncul sebagai kandidat potensial calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Bukan oleh partainya Golkar, nama Airin justru digadang-gadang oleh Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.
Mengetahui namanya terus digadang-gadang masuk bursa Cagub DKI, Airin mengaku senang.
"Siapa yang enggak senang ya disebut kayak gitu, makasih pak Taufik sekali lagi," ucapnya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.
Walau demikian, Airin belum menyatakan siap maju dalam Pilkada DKI yang akan digelar 2024 mendatang.
Menurutnya ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, seperti dukungan masyarakat hingga restu dari partai politik.
Apalagi Golkar justru mendorong nama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk maju di bursa Cagub DKI.
"Maju dalam kontestasi Pilkada atau apapun, pertama itu apakah masyarakat suka sama kita. Kemudian ada beberapa tahapannya, partainya dan yang lain," ujarnya.
Baca juga: Airin Senang Namanya Disebut-sebut Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
Politisi yang pernah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan ini menambahkan, dirinya juga harus melihat momentum yang tepat untuk maju dalam Pilkada DKI.
Bila dalam dua ke depan diberi amanah untuk melanjutkan kerja dari Gubernur Anies Baswedan, bukan tidak mungkin Airin akan mengambil kesempatan itu.
"Kita diberikan amanah sesuai dengan apa yang menjadi amanah itu di saat waktu dN tempat yang tepat. Jadi, kalau itu memang tepat waktunya, pasti akan mudah," kata Airin.
"Jadi pada intinya politik itu ada momen, momen sekarang itu kan bagaimana menghadapi hal yang harus dilakukan," tambahnya.