Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

34 Gubernur Diminta Bawa Tanah-Air ke IKN, Khofifah Bawa Tanah Majapahit, Air Diambil dari 7 Sumber

Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo berkemah di titik nol, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 34 Gubernur Diminta Bawa Tanah-Air ke IKN, Khofifah Bawa Tanah Majapahit, Air Diambil dari 7 Sumber
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti rangkaian kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi se-Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kec. Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Senin (14/3) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo berkemah di titik nol, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Para gubenur juga hadir sambil membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal untuk disatukan dalam prosesi Kendi Nusantara.

Tak hanya sendiri, Presiden mengajak 34 gubernur.

Sejumlah gubernur yang tiba, di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru; hingga Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membawa air dan tanah dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat sebagai simbol dukungan warga Jawa Barat untuk pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Datang ke IKN, Ridwan Kamil Bawa Air dan Tanah dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Tanah Majapahit

Dikemas dalam wadah berupa kendi dan kendil dari tanah liat yang dibalut dengan kain batik khas motif Surya Majapahit Mojokerto serta untaian bunga melati dan kantil, tampak Gubernur Jatim Khofifah menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi untuk kemudian dituang dan dipersatukan ke dalam Kendi Nusantara.

BERITA REKOMENDASI

Prosesi Penyatuan Tanah dan Air tersebut, secara khusus dimaknai Presiden Jokowi sebagai bentuk nyata dari kebhinekaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

Juga sebagai penanda awal pembangunan IKN, Prosesi Penyatuan Tanah bisa diharapkan bisa menjadi simbol dan pengingat bahwa IKN merupakan milik bersama masyarakat Indonesia dari segala penjuru.

Baca juga: Presiden Jokowi Melakukan Ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara, Apa Sebenarnya Itu?

"Ini merupakan bentuk kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Negara baru Nusantara ini," sebut Kepala Negara yang turut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Turut didampingi oleh 15 orang Tokoh Masyarakat Kaltim, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak.

IKN juga disebutnya sebagai cita-cita bersama Bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan Bangsa Indonesia yang semakin kuat di masa depan.


"Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, TNI-POLRI, swasta dan seluruh masyarakat dalam pembangunan IKN akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," pungkasnya.

Senada dengan Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah menyatakan dukungan penuh Pemprov Jatim dalam proses pembangunan IKN sebagai Ibukota negara yang baru. Pemilihan nama Nusantara oleh Presiden Jokowi juga sangat sesuai dengan identitas banga Indonesia akan Bhinneka Tunggal Ika-nya.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas