Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Ramadhan dan Lebaran 2022, Epidemolog Minta Pemerintah Tak Anjurkan Masyarakat untuk Mudik

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko meminta pemerintah agar tidak menganjurkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jelang Ramadhan dan Lebaran 2022, Epidemolog Minta Pemerintah Tak Anjurkan Masyarakat untuk Mudik
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI: Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, jelang Lebaran, tahun lalu. Setelah melarang mudik, pemerintah kini membolehkan lagi mudik bagi orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu. 

TRIBUNNEWS.COM - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko meminta pemerintah agar tidak menganjurkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

Oleh karena itu Miko menyarankan pemerintah untuk bisa memberikan imbauan terkait bagaimana perjalanan mudik yang benar dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Menurut saya, minimal pemerintah mengimbau bagaimana mudik yang benar. Jangan dianjurkan mudik. Misal, kalau Anda harus mudik, apa yang harus dilakukan," kata Miko dilansir Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: 14,5 Juta Orang di Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19

Lebih lanjut Miko mengakui selama dua pekan terakhir kasus Covid-19 di Indonesia memang menurun.

Namun menurut Miko penurunan ini salah satunya disebabkan oleh angka testing yang juga menurun.

Karena saat ini sudah banyak masyarakat yang enggan untuk melakukan tes Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

"Kasus sudah menurun. Tapi masalahnya karena banyak juga orang yang tidak mau tes PCR baik yang melalui contact tracing maupun individu. Sekarang kelihatannya masyarakat cuek saja," terang Miko.

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Sehingga Miko mengingatkan pemerintah untuk benar-benar memantau perkembangan kasus harian Covid-19 hingga Idul Fitri pada Mei 2022 mendatang.

Agar kasus Covid-19 di Indonesia bisa tetap terkendali.

"Kita harus benar-benar melihat perkembangan kasus," imbuhnya.

Baca juga: LaporCovid-19 Sebut Kurangnya Keseriusan Perbaikan Pendataan Covid-19 

Kasus Covid-19 Terus Turun, tapi Angka Kematian Masih Fluktuatif

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, simak perkembangan kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia dalam enam hari terakhir.

Pantauan Tribunnews.com, tren kasus Covid-19 secara nasional alami penurunan sejak Selasa (8/3/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas