Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: Pekerja Migran Miliki Kesempatan Tempuh Jenjang Pendidikan Tinggi

Para pekerja migran Indonesia (PMI)  meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya, mereka tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kemendikbudristek: Pekerja Migran Miliki Kesempatan Tempuh Jenjang Pendidikan Tinggi
Istimewa
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam meminta para pekerja migran Indonesia (PMI)  meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Menurut Nizam, para PMI tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.

"Mudah-mudahan dengan ijazah yang anda terima akan semakin meningkatkan karir anda sekalian di dunia kerja," ujar Nizam, Senin (14/4/2022)

Baca juga: Nadiem Makarim Ingin Pendidikan Tinggi Indonesia Jadi Contoh untuk Dunia 

Hal tersebut diungkapkan oleh Nizam dalam wisuda Universitas Terbuka Pokjar Singapura 2022.

Menurut Nizam, para PMI memiliki kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi.

"Saya berpesan agar anda sekalian tetap menjaga semangat untuk belajar sepanjang hayat terus belajar terus mengembangkan diri," ucap Nizam.

Baca juga: Fraksi PKS Nilai Penggantian Logo Halal Bukan Hal yang Urgen

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT Rahmat Budiman mengatakan para PMI bisa mengembangkan diri tanpa batas.

Berita Rekomendasi

Kemajuan teknologi, menurutnya, dapat membantu para PMI untuk meraih pendidikan 

"Era kemajuan dan keterbukaan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berkembang sebagai konsekuensi dari globalisasi yang menuntut setiap orang untuk lebih meningkatkan kemampuan diri melalui belajar tanpa mengenal batas usia," katanya.

Baca juga: Kemlu: 9 WNI di Chernihiv Masih Berada Dalam Safe House Pabrik

Seperti diketahui, sebanyak 33 wisudawan lulus dari berbagai program studi UT Pokjar Singapura yaitu delapan orang pada program studi Sastra Inggris bidang minat Penerjemahan.

Lalu delapan orang bidang Manajemen, sembilan orang pada Akuntansi, tiga orang pada Ilmu Pemerintahan, dua orang pada Ilmu Administrasi Negara, dan tiga orang pada Ilmu Komunikasi.

Saat ini terdapat 196 mahasiswa UT di Singapura yang tengah menuntut ilmu di berbagai program studi yang sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas