Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum LDII dan Politisi DPR Miris Ada Warga Meninggal Karena Antre Minyak Goreng

DPP LDII minta pemerintah mengawasi dengan ketat pendistribusian minyak goreng, pasalnya kelangkaan minyak goreng telah menyebabkan korban jiwa.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ketum LDII dan Politisi DPR Miris Ada Warga Meninggal Karena Antre Minyak Goreng
(TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Antrean warga Berau membeli minyak goreng membeludak, tampak masyarakat tidak patuh protokol kesehatan 

“Benarkah yang 70 persen diekspor dan 30 persen untuk kebutuhan dalam negeri?” ujarnya,

Singgih menyebut, bila produksi untuk dalam negeri tidak cukup juga, ia meminta pemerintah meningkatkan pasokan untuk dalam negeri mencapai 40 persen.

Namun bila masih langka, ia meminta pemerintah menghentikan ekspor sampai kebutuhan minyak goreng dalam negeri terpenuhi.

Sebagai penghasil CPO nomor satu dunia, sangat tidak wajar bila terjadi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Turun Langsung Cek Stok Minyak Goreng di Pasar: Barang Ada, tapi Mahal ya

Singgih meminta pemerintah harus meningkatkan pengawasan, jangan sampai ada penyelundupan ke luar negeri hingga 40 persen.

Menurut Singgih, pengusaha pasti ingin laba besar. Apalagi harga CPO dunia sedang tinggi-tingginya, tentu ini menggiurkan pengusaha.

“Pengusaha maunya begitu, tapi pemerintah juga meminta tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Kasarnya, mereka berbisnis di atas tanah negara, jadi memiliki kewajiban untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng dalam negeri,” ujarnya.  

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas