Pemerintah Diklaim Tak Berhasil Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Ombudsman akan Panggil Mendag
Ombudsman berencana akan memanggil Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, karena diklaim tidak mampu atasi kelangkaan minyak goreng
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Jangan sampai masalah minyak goreng ini berlarut."
"Apalagi sekitar satu bulan lagi, awal April sudah mulai masuk puasa Ramadan,” kata Martin, Senin (28/2/2022).
Martin mengaku mendapat aduan dari masyarakat mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
“Saya sudah minta Kemendag melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten atau kota yang ada dapil saya."
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai Anggota DPR RI kepada konstituen saya."
"Tugas saya untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” sambung Martin.
Mendag Diminta Tak Banyak Umbar Janji
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan harga minyak goreng akan normal saat bulan Ramadan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, meminta kepada Mendag Lutfi untuk tidak banyak mengumbar janji.
Baca juga: Kapolsek Matraman Borong Gerobak Sayur dan Bagikan Minyak Goreng untuk Warga yang Vaksin Booster
Menurut Mufti, rakyat lebih membutuhkan pasokan barang lancar dengan harga terjangkau daripada janji-janji yang selama ini dilontarkan Mendag Lutfi.
“Saya kira yang paling penting itu jangan janji terus, karena kasihan masyarakat."
"Kemarin itu janjinya minyak goreng di harga tertentu, ternyata sampai hari ini tetap mahal dan barangnya langka," ujar Mufti, Sealsa (1/3/2022), dikutip dari laman resmi DPR RI.
Fakta di lapangan, kata Mufti, beberapa warga di wilayah tertentu masih mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal.
Mereka juga mengeluhkan kosongnya stok barang di pasaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.