Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Singgung Soal Wacana Pemilu Ditunda hingga Minyak Goreng: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini yang sedang tidak baik-baik saja.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in AHY Singgung Soal Wacana Pemilu Ditunda hingga Minyak Goreng: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam artikel mengulas terdapat pendapat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kondisi Indonesia saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini.

Menurutnya, Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik.

Pasalnya, kini masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan, termasuk soal kenaikan harga komoditas hingga pengangguran.

Selain itu, AHY juga menyinggung soal wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Kader Teriak Duet Maut Saat Anies-AHY Hadiri Pelantikan Pengurus Demokrat DKI

Hal tersebut, disampaikan AHY dalam acara pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

"Tentang situasi hari ini, Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

“Kondisi riil sosial saat ini, UMKM masih terpukul, pengangguran, kemiskinan, ketimpangan, minyak goreng naik, langka, harga kedelai naik, harga daging sapi naik tarif tol naik,” lanjutnya.

BERITA REKOMENDASI

AHY menambahkan, permasalahan itu adalah rill.

Jadi, menurutnya, jika dibilang tidak ada permasalahan berarti memanipulasi suara rakyat.

“Sudah banyak beban rakyat, jangan tambah lagi dengan permasalahan baru,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga membahas terkait wacana penundaan Pemilu 2024.

AHY menyatakan, penundaan atau pembatalan pemilu 2024 tidak sesuai konstitusi.


“Kita melihat bahwa ini adalah sebuah permufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara,” ungkapnya.

“Katanya ini keinginan rakyat, pertanyaannya rakyat yang mana?” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas