Bamsoet Cerita Pengalaman Berkemah Bersama Jokowi: Hanya Ada Kue dan Buah, Kalau Lapar Dapat Pop Mie
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkemah dan bermalam di IKN
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkemah dan bermalam di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Selain Bamsoet ikut pula beberapa pembantu Presiden di Kabinet Indonesia Kerja, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
"Kita semua menginap menggunakan tenda sederhana yang telah disiapkan. Kegiatan berkemah dan bermalam di IKN ini merupakan simbol awal pembangunan IKN Nusantara," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).
Bamsoet menyebut bahwa rombongan yang ikut berkemah bersama Presiden memang dibatasi, mengingat lokasi tempat berkemah itu yang memang terbatas.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan
"Memang tidak banyak yang ikut bermalam dan berkemah. Hal ini karena lokasi berkemah yang terbatas hanya berbentuk kontur tanah yang becek jika hujan," kata Bamsoet.
Bahkan ia menyebut fasilitas yang disediakan juga sangat terbatas.
"Hanya ada tempat tidur di dalam tenda, tanpa AC. Makanan pun hanya kue dan buah. Kalau lapar kita dapat Pop Mie," ujarnya.
Baca juga: Kenakan Jaket Merah Bermotif G20, Presiden Jokowi Menikmati Sejuknya Malam di IKN
Sebelumnya kegiatan berkemah dan bermalam di Titik Nol IKN itu direncanakan juga akan diikuti oleh para gubernur se-Indonesia.
Namun pada akhirnya hanya Gubernur Kalimantan Timur yang ikut bermalam di sana.
Sementara para gubernur lain kembali ke daerahnya masing-masing setelah mengikuti kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol IKN pada Senin (14/3/2022) siang.
Bamsoet menyebut Titik Nol merupakan referensi koordinat pembangunan kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan di kawasan Inti pusat pemerintahan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Wilayah IKN Nusantara sendiri berada di sebelah utara Kota Balikpapan dan sebelah selatan Kota Samarinda.
"Secara administratif, IKN Nusantara terletak di dua kabupaten existing, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara tepatnya di Kecamatan Penajam dan Sepaku. Serta di Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya di Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja. Luas wilayah darat mencapai 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut mencapai 68.189 hektare," kata Bamsoet.