Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susi Pudjiastuti Ungkap Peran Penting Perempuan dalam Memerangi Perubahan Iklim

Hal itu disampaikannya dalam webinar HerStoryh bertajuk “Dukungan Perempuan Bagi Pelestarian Lingkungan di Indonesia”, Rabu (16/3/2022).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Susi Pudjiastuti Ungkap Peran Penting Perempuan dalam Memerangi Perubahan Iklim
Tribunnews.com/Rina Ayu
Susi Pudjiastuti pada webinar HerStoryh bertajuk “Dukungan Perempuan Bagi Pelestarian Lingkungan di Indonesia”, Rabu (16/3/2022). 

Hal senada disampaikan, Vice President Climate Change & Safeguard PT PLN (Persero) Kamia Handayani memaparkan, soal pembangkit listrik terbarukan yang berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian SDG 7 dan SDG 13.

"Target SDG Indonesia, yaitu 100% rasio elektrifikasi di tahun 2024, 3.201 kWh konsumsi listrik per kapita di tahun 2030, dan bauran energy terbarukan 26% di tahun 2030. Enggak hanya berdampak positif pada SDG 7 dan SDG 13, tapi juga berdampak positif terhadap indicator SDGs lainnya,” jelas Kamia.

Ikut mendukung pemberdayaan perempuan di bidang lingkungan, Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih turut menyampaikan, peran perempuan dari sisi korporasi bagi lingkungan di PT Petrokimia Gresik yang menjadi bagian dari Pupuk Indonesia.

“Sebagai tanggung jawab sosial, kita juga mengurangi dampak-dampak kerusakan lingkungan, yaitu efisiensi energi, melakukan penurusan emisi, pemanfaatan crude gipsum sebagai produk gipsum pertanian untuk memperbaiki kondisi tanah, optimalisasi limbah ternak sebagai media tanam menggunakan petro gladiator, pengurangan pemakaian air baku, dan program keanekaragaman hayati,” jelas Digna Jatiningsih.

Kemudian, Pertamina sebagai BUMN klaster energi mendapatkan arahan dari Kementerian BUMN untuk melakukan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Saat ini, CSR menjadi program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki keanekaragaman hayati ekosistem laut yang luar biasa. Namun, Indonesia ternyata menghadapi krisis polusi plastik yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berita Rekomendasi

"Jika kita sebagai masyarakat enggak peduli terhadap hal ini, maka diproyeksikan aliran sampah plastik akan akan meningkat sebanyak 30 persen, antara tahun 2017 hingga tahun 2025 mendatang,” ujar Pemimpin Redaksi HerStory Indonesia, Clara Aprilia Sukandar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas