IDI Bangun Monumen Pengabdian untuk Kenang Perjuangan Dokter Selama Pandemi Covid-19
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginisiasi pembangunan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan selama pandemi Covid-19 yakni sejak Maret 2020 hingga Minggu (13/3/2022) sebanyak 751 dokter meninggal.
Untuk memberikan penguatan sekaligus mengenang para pejuang Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginisiasi pembangunan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia.
"Sebuah situasi yang menyebabkan para dokter mengalami kelelahan emosional, fisik dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan," kata Ketua Umum IDI, Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH saat peresmian Monumen Pengabdian Dokter Indonesia di Jakarta Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Sempat Positif Covid-19 di Jerman Open, Jonatan Christie Sebut All England 2022 Bagaikan Keajaiban
Ia menuturkan secara psikologis fakta ini memberikan tekanan dan beban yang lebih bagi para dokter di saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pandemi Covid-19 ini sekalipun tidak menggoyahkan sikap profesionalitasnya sebagai seorang dokter," tegasnya.
Faqih menjelaskan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia merupakan wujud dari penghargaan IDI kepada para dokter, pejuang medis dan tenaga kesehatan lainnya atas kontribusi besarnya selama pandemi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia.
"Monumen ini hadir sebagai upaya mengingat, dan menjadi penanda akan profesionalitas, semangat dan jasa mereka bagi kemanusiaan," ungkapnya.
Pada monumen ini, Api dihadirkan dalam bentuk stilasi yang ditempatkan pada sebuah pedestal, dengan ukuran tinggi keseluruhan mencapai 270 cm.
"Bentuk stilasi Api pada monumen ini menggambarkan semangat dokter yang tidak pernah padam, untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia sekalipun dalam tekanan dan situasi yang luar biasa," terang Faqih.
Sebagai penanda visual, monumen ini diletakkan pada halaman Rumah Besar Dokter Indonesia di Jalan GSSY Ratulangie 29, Menteng.
Dimaksudkan agar nyala api pengabdian para pejuang Covid-19 selalu menjadi pengingat bagi kami yang masih terus berjuang untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.