Wakil Ketua BKSAP Sebut Warga Bali Bersyukur Ada IPU ke-144, Momentum Pemulihan Sektor Pariwisata
Mayoritas warga Bali bersyukur dengan digelarnya Inter Parliamentary Union (IPU) Ke-144 di Nusa Dua, Bali pada 20-22 Maret 2022.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana mengatakan mayoritas warga Bali bersyukur dengan digelarnya Inter Parliamentary Union (IPU) Ke-144 di Nusa Dua, Bali pada 20-22 Maret 2022.
Hal ini disampaikannya dalam forum dialektika demokrasi bertajuk ‘Misi DPR RI dalam Inter Parliamentary Union Ke-144 Bali’ di Media Centre, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
“Kita di parlemen ingin berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dan ini tentu peran parlemen yang begitu luar biasa, saya juga banyak mendengar masyarakat di Bali masyarakat Indonesia mengatakan bersyukur tentang adanya event ini,” kata Putu.
Sebab, lanjut Putu, warga Bali yakin ini adalah awal dari pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR Desak Aparat Tangkap Pendeta Saefudin Ibrahim
Menurutnya destinasi-destinasi pariwisata dalam 2 tahun terakhir sangat terdampak ddengan adanya Pandemi Covid-19.
“Bali mungkin teman-teman sudah pernah hadir melihat langsung, itu banyak tempat seperti daerah destinasi atau kota yang mati, karena memang tidak ada turisnya sama sekali dari 16,7 juta turis wisatawan mancanegara yang kembali di tahun 2019, tiba-tiba semuanya tidak ada,” kata Politikus Partai Demokrat ini.
Putu berharap sidang Ke-144 IPU ini mengawali pembukaan kepariwisataan nasional pada umunya dan secara khusus untuk Bali.
“Ini momentum yang tepat, karena setiap anggota parlemen (speaker parlemet), mereka punya konstituen,” ujar Putu.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR: Tidak Benar AC Impor China Banjiri Pasar Dalam Negeri
“Saya yakin mereka juga punya sosial media yang sangat aktif, pada saat mereka akan berkunjung ke Indonesia atau ke Bali, mungkin setelah event tanggal 25 Mei terbang juga ke Jogja atau ke NTB atau NTT. Mudah-mudahan mereka melihat destinasi lainnya dan pada akhirnya mereka juga akan menggaungkan, mempromosikan destinasi-destinasi wisata. Ini potensi atau kesempatan yang kita harus rebut,” lanjut dia.
Lebih lanjut, ia ingin meyakinkan semua pihak bahwa sidang IPU ke-144 di Bali adalah hasil kerja bersama.
Pendek kata, Putu menyebutnya acara tersebut sebagai kerja parlemen yang membanggakan.
“Bahwa ada satu solusi yang terbaik kita bersama bahu-membahu mencari solusi yang pada intinya, pada akhirnya kembali dapat memulihkan ekonomi dan pada ujungnya adalah pemulihan kepariwisataan nasional,” kata Putu.
Dalam sidang IPU ke-144 Bali ini akan hadir delegasi Parlemen dunia dari 115 negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.