Pimpin Donor Darah GDDPI, Yanti Airlangga Dorong Perempuan Terus Menjadi Inspirasi
GDDPI menggelar kegiatan donor darah secara rutin sejak September 2020 untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pembina Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) Yanti Airlangga memimpin pelaksaaan donor darah dan vaksinasi booster untuk anak-anak.
Kegiatan berlangsung di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan sejak Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).
Yanti mengatakan ada delapan organisasi yang terlibat antara lain Warisan Budaya Indonesia Foundation (WBI Foundation), Perempuan Jenggala, Pertiwi Indonesia, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), Perempuan Untuk Negeri (PUN), DWP Kemenko Perekonomian, Alumni SMA PSKD, dan Geronimo.
"Bersatunya delapan organisasi perempuan sebagai GDDPI ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menyatukan energi bersama dalam sebuah perjalanan sosial untuk kebaikan negeri," ujar Yanti.
Yanti menjelaskan GDDPI menggelar kegiatan donor darah secara rutin sejak September 2020 untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca juga: Survei Antibodi Covid-19 Tinggi, Mendagri Imbau Masyarakat Tetap Vaksinasi dan Disiplin Prokes
"GDDPI telah menjadi salah satu organisasi yang secara rutin mendukung upaya PMI dalam memenuhi kebutuhan pasokan darah," tuturnya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ketua Pelaksana Donor Darah GDDPI Vicky W Kartiwa menyatakan kegiatan itu sebagai salah satu upaya membantu pemerintah yang tengah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, kegiatan GDDPI kali ini tidak hanya donor darah, tetapi juga vaksinasi.
Vicky menuturkan kegiatan GDDPI itu untuk memperluas akses vaksin bagi masyarakat.
"Kami bersama delapan organisasi lainnya berharap bisa berkontribusi untuk Indonesia," ujar Vicky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.