Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Ketua Parlemen Korea Selatan, Puan Bahas Pemindahan Ibu Kota

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Nasional Republic of Korea, Park Byeong-Seug.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bertemu Ketua Parlemen Korea Selatan, Puan Bahas Pemindahan Ibu Kota
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pembukaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Nasional Republic of Korea, Park Byeong-Seug.

Pertemuan bilateral digelar di sela-sela 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022). 

Puan mengungkapkan, pertemuan bilateral dengan Korea Selatan juga turut membahas rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Diketahui, Korea Selatan memindahkan ibu kota administrasi ke Sejong yang memiliki jarak 120 km dari Seoul.

"Korea siap memfasilitasi kajian-kajian terkait perpindahan ibu kota. Bapak Ketua Parlemen mengundang kami untuk datang dan menyatakan akan menyiapkan data kajian perpindahan ibu kota jika dibutuhkan," kata Puan.

Beberapa delegasi parlemen di IPU pun disebut banyak yang menyampaikan pengalaman mereka saat melakukan pemindahan ibu kota.

Baca juga: Pidato Puan Tuai Pujian dari Delegasi Sidang IPU, Disebut sebagai Speech of a Leader

Berita Rekomendasi

Seperti di antaranya adalah Mesir, yang juga bertukar pengalaman ketika Ketua Parlemennya melakukan pertemuan bilateral dengan Puan.

"Mereka sampaikan kita bisa bertukar pikiran, bertukar pengalaman bagaimana kemudian cara mereka memindahkan ibu kota, termasuk pemindahan tempat-tempat pemerintah dan lembaga," ucap Puan.

Lebih lanjut, dari dialog yang dilakukan Puan, pemindahan ibu kota negara itu harus dilakukan dengan strategi dan pemetaan yang cukup kuat.

"Serta dengan dukungan politik menyeluruh sehingga pembangunan tak hanya bisa dilakukan secara cepat namun harus juga berkesinambungan," pungkas Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas