Hari Air Sedunia, Pentingnya Perkuat Komitmen Menjaga Kelestarian Air dan Kesehatan Masyarakat
Hari Air Sedunia Tahun 2022 ini diperingati dengan tema "Air Tanah: Membuat yang Tak Terlihat, Terlihat".
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Air Sedunia atau World Water Day diperingati setiap 22 Maret.
Hari Air Sedunia Tahun 2022 ini diperingati dengan tema "Air Tanah: Membuat yang Tak Terlihat, Terlihat".
Seperti diketahui, air merupakan kebutuhan dasar yang penting terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Kebutuhan terhadap air dalam menyokong kesehatan masyarakat telah menjadi hal utama, termasuk dalam hal penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan permasalahan kesehatan pada masyarakat dan stunting pada anak.
Dalam rangka perayaan Hari Air Sedunia 2022, Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia meneguhkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui berbagai inisiatif untuk menjaga kelestarian air.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menjadi salah satu langkah pencegahan stunting perlu dilakukan oleh setiap rumah tangga dengan meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
PHBS bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan terutama penyakit infeksi yang dapat membuat energi untuk pertumbuhan teralihkan kepada perlawanan tubuh menghadapi infeksi, gizi sulit diserap oleh tubuh dan terhambatnya pertumbuhan.
Namun, Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, menyebutkan capaian akses air bersih yang layak saat ini di Indonesia mencapai 72,55 persen.
Baca juga: Ketersediaan Mata Air dan Air Tanah Terus Berkurang
Angka ini masih di bawah target Sustainable Development Goals (SDGs) yakni sebesar 100 persen.
Bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2022, Danone SN Indonesia kembali meneguhkan komitmennya dalam melakukan perlindungan terhadap alam maupun kesehatan masyarakat.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan bahwa “Sejalan dengan visi kami yakni “One Planet One Health”,
“Kami percaya bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara alam dan kesehatan dari manusia. Setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi, akan berpengaruh terhadap bumi yang kita tinggali saat ini. Untuk itu, kami berusaha melakukan berbagai inisiatif pelestarian alam termasuk perlindungan kelestarian air melalui berbagai inisiatif yang telah dijalankan secara multipihak,” papar Karyanto.
Dalam beberapa tahun terakhir, Danone SN Indonesia telah memiliki berbagai program diantaranya program Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang berada di 2 lokasi yakni Taman Kehati Eroniti di Gunung Kidul, Yogyakarta dan Taman Kehati Telaga Inspirasi Nutricia-IPB, Bogor dengan area seluas 20 hektar.
Taman Kehati difungsikan untuk untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan akses air bersih melalui pengelolaan lahan terbuka hijau.
Saat ini Taman Kehati telah berhasil memproteksi 35 jenis flora penting dan 10 spesies fauna di area Yogyakarta, serta 39 jenis flora penting dan 130 spesies fauna serta konservasi untuk area Bogor.
Taman Kehati Telaga Inspirasi juga melakukan konservasi ekosistem danau yang membuat airnya dapat dimanfaatkan sebagai akses air bersih 30.000 masyarakat hingga penyediaan sarana air untuk keperluan pertanian dan peternakan.
Untuk meningkatkan penyerapan air kedalam tanah maupun meningkatkan cadangan air tanah, Danone SN Indonesia juga melakukan program penanaman pohon sejumlah 5000 pohon.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan restorasi lahan yang dijalankan di daerah di Kecamatan Bayat dan Prambanan, Yogyakarta.
Inisiatif dari Danone SN juga meliputi program Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan.
Program ini dijalankan di beberapa daerah sasaran di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi biaya untuk membeli air dan juga meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan oleh ternak mereka.
Salah satunya di desa Jemowo - Boyolali yang berhasil membangun 1 sumur dalam sebagai sumber air.
Pengadaan sistem air ini akan menyediakan sekitar 11,68 juta liter air/tahun yang dipergunakan sebagai sumber air masyarakat untuk 100 keluarga atau sekitar 400 jiwa beserta ternaknya.
Kegiatan lainnya yang telah dijalankan adalah rehabilitasi tangki air hujan masyarakat sebanyak 100 tangki untuk memanen air hujan.
Lebih jauh lagi, Danone SN Indonesia juga melakukan serangkaian edukasi untuk meningkatkan kualitas pemenuhan dukung asupan gizi & nutrisi serta kesehatan keluarga dan anak demi terciptanya Generasi Maju Indonesia.
Program edukasi dijalankan melalui program Isi Piringku melalui pelatihan kepada siswa dan guru dalam lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta orang tua, dengan tujuan mengedukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan budaya pola hidup bersih dan sehat dimulai sedini mungkin.
“Berbagai inisiatif ini juga menjadi cara bagi Danone SN Indonesia untuk mengajak masyarakat melihat lebih dekat tentang cara kami beroperasi secara bertanggung jawab, dimana kami menerapkan prinsip aspek kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Tentunya, kami mengharapkan program kelestarian air dan edukasi yang dijalankan dapat berdampak lebih luas lagi khususnya terhadap kesehatan masyarakat secara luas,” tutup Karyanto.
Baca juga: Waspada Banjir, Pesan Gubernur Anies ke Anak Buah: Tolong Selamatkan Air Hujan
Dalam memperingati hari air sedunia ini, sekali lagi kita diingatkan untuk lebih menghargai sumber kekayaan alam yaitu air.
Kitapun juga bisa membantu untuk lebih menjaga dan menghemat air yaitu dengan memakai air seperlunya, mematikan keran air, memakai detergen secukupnya dalam proses pencucian barang atau pakaian, menanam pohon, dan menyiapkan banyak lahan resapan air.