Sosok Saleh Partaonan Daulay Anggota DPR yang Mengeluh Kursi Baru di Ruang Rapat Tak Nyaman
Ini sosok dan profil Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengeluhkan kursi baru di ruang rapat DPR.
Editor: Wahyu Aji
Saleh Daulay juga menjabat sebagai Ketua DPP PAN periode 2020-2025 bersama Bima Arya Sugiarto, Dessy Ratnasari, hingga Mumtaz Rais.
Harta Kekayaan Saleh Daulay
Saleh Daulay di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/11/2019). (Taufik Ismail)
Saleh Daulay terpilih menjadi anggota DPR RI dari PAN pada Pemilu 2014 dari Dapil Sumatera Utara 2.
Pada Pileg 2019, ia kembali terpilih menjadi legislator.
Sebagai salah satu pejabat negara, Saleh Daulay wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Dari penelusuran Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id, Saleh Daulay tercatat baru dua kali melaporkan harta kekayaannya.
Yang pertama pada 6 Maret 2015 saat menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sementara pada periode keduanya menjadi wakil rakyat, Saleh Daulay belum pernah melaporkan harta kekayaannya.
Ia baru sekali melaporkan harta kekayaannya saat maju kembali menjadi calon anggota legislatif pada 25 Mei 2019.
Tercatat, Saleh Daulay memiliki total kekayaan sebesar Rp 6.359.511.142.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Saleh Daulay, yaitu Rp 4.913.340.000.
Saleh Daulay memiliki enam bidang tanah yang berada di Tangerang Selatan, Deli Serdang, Tapanuli Tengah, Bogor, dan Jakarta Selatan.
Baca Selanjutnya: Profil saleh daulay anggota dpr dari pan yang minta menkes jamin icu untuk wakil rakyat
Aset lain yang dimiliki Saleh Daulay adalah tiga unit mobil dan dua motor senilai Rp 1.246.500.000.
Harta kekayaan Saleh Daulay lainnya adalah harta bergerak Rp 200 juta serta kas dan setara kas Rp 449.671.142.
Namun, Saleh Daulay masih memiliki utang sebesar Rp 450 juta yang mengurangi nilai asetnya. (Tribunnews/Reza Deni/Sri Juliati) (*)