Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Tegaskan Sosialisasi 4 Pilar MPR Masih Urgen Dilaksanakan

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI bekerja sama dengan Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto KKTJ Balikpapan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Tegaskan Sosialisasi 4 Pilar MPR Masih Urgen Dilaksanakan
ist
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin pada Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di Balikpapan,  Kalimantan Timur, Minggu (20/3/2022).   

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Mahyudin melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI bekerja sama dengan Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto KKTJ Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/3/2022).

Dalam pemaparannya, Mahyudin yang  juga anggota MPR RI ini mengatakan bahwa Sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan perintah dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

“Dalam undang-undang itu, MPR tambahnya, mendapat tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Tegaskan Kunker untuk Kerja Bukan Berharap Seremonial

Selanjutnya, Mahyudin menuturkan sejumlah alasan mengapa setiap anggota MPR masih urgen untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

Salah satunya, karena didasari masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit.

"Seperti munculnya radikalisme yang melahirkan terorisme. Ini harus diantisipasi agar jangan sampai ada anggota masyarakat yang terpapar radikalisme dan terorisme," katanya.

Di dalam forum yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta itu, senator asal Kalimantan Timur itu juga menyampaikan pesan penting mengenai prinsip “di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung”.

Berita Rekomendasi

Prinsip itu, menurut Mahyudin sangat penting dilaksanakan bagi semua warga yang tinggal di suatu daerah, sehingga bisa meminimalisir konflik sosial akibat fanatisme kedaerah.

“Sebab kita harus menyadari, bahwa masih adanya pengabaian terhadap kepentingan daerah, dan timbulnya fanatisme kedaerahan hal ini seiring terjadinya disparitas pembangunan pusat dan daerah yang butuh waktu untuk diperbaiki," ujarnya.

Dalam forum yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi KKTJ Balikpapan Syaripah Annisa, mengatakan bahawa KKTJ Balikpapan telah resmi terdaftar pada Kesbangpol Balikpapan, sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan.

Terkait Sosialisasi 4 Pilar MPR sebagai program awal organisasi ini, menurutnya sangat bermanfaat dilaksanakan.

Baca juga: Mahyudin: Sulbar Harus Lebih Agresif Tunjukkan Potensi Sebagai Daerah Penyangga IKN

"Harapannya semoga anggota KKTJ dapat mencermati dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari hari sebagai warga kota juga sebagai warga negara yang baik," demikian Syaripah Anissa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas