Sekjen Gerindra Dukung Jokowi soal Penggunaan Produk Dalam Negeri: Komitmen untuk Jadi Negara Maju
Partai Gerindra dukung pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta Kementerian/Lembaga hingga kepala daerah menggunakan produk dari dalam negeri.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian maupun Lembaga hingga kepala daerah menggunakan produk dari dalam negeri guna memajukan ekonomi Indonesia.
Instansi dapat membeli produk lokal lewat program pengadaan barang dan jasa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menanggapi hal tersebut, elit Partai Gerindra pun mendukung pernyataan Presiden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai komitmen untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri akan memajukan perekonomian negara.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Maklum Jokowi Marah Saat Tahu Pengunaan Produk Dalam Negeri Sedikit
“Pengadaan barang dan jasa tidak boleh impor, pernyataan Presiden itu semua demi kepentingan negara."
"Supaya APBN kita digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat,” tutur Muzani dalam keterangannya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
“Dengan memprioritaskan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di semua lini pemerintah, maka itu menjadi sebuah komitmen untuk kita bisa menjadi negara maju dan berdiri di atas kaki sendiri,” lanjutnya.
Muzani menambahkan, impor hanya bisa dilakukan jika produk dalam negeri tak mencukupi kebutuhan masyarakat dan belum bisa diproduksi di dalam negeri.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai pembelian produk dari dalam negeri oleh pemerintah berpotensi meningkatkan memajukan ekonomi.
"Selain dari masyarakat umum, kami meyakini bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri."
"Untuk itu, aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam rangka Bangga Buatan Indonesia oleh Pemda dan BUMN berpotensi meningkatan transaksi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp 400 triliun," katanya.
Sehingga, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung upaya memajukan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Jokowi Marah Uang Rakyat Buat Beli Barang Impor, Pengamat: Lucu, Presiden Seharusnya Tahu Persis
Jokowi Dorong Kementerian/Lembaga hingga Pemda Beli Produk Dalam Negeri
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian maupun Lembaga hingga kepala daerah menggunakan produk dari dalam negeri.