Garda Pemuda NasDem Dukung 'Kerja Senyap' Anies Atasi Banjir Lewat Pelatihan Tanggap Bencana
Dewan Pengurus Pusat Garda Pemuda NasDem (DPP GPND)mengadakan Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Garda Pemuda NasDem (DPP GPND) bersama Dewan Pengurus Wilayah Garda Pemuda NasDem (DPW GPND) DKI Jakarta mengadakan Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata GPND untuk hadir menjadi mitra pemerintah dalam berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pelatihan digelar di daerah rawan banjir, Bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Selatan dan melibatkan 50 pemuda karang taruna.
Seperti yang diketahui, Jakarta sebagai sebuah ibu kota tak luput dari persoalan bencana, termasuk isu banjir yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, pada awal tahun 2022 ini, banjir merendam sejumlah wilayah ibu kota yang mengakibatkan setidaknya 102 RT yang tergenang.
Klaim ‘kerja senyap’ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak diperdebatkan berbagai pihak.
Namun dibandingkan hanya melayangkan kritik semata, GPND memilih untuk turut mendukung segala upaya pemerintah, dalam hal ini Pemprov DKI, dengan melibatkan pemuda sebagai agen perubahan.
Wakil Ketua Umum DPP GPND, Kresna Dewanata Prosakh mengatakan peran pemuda menjadi lebih penting apabila segala bentuk dukungan untuk pemerintah tidak hanya berbentuk kata-kata.
Baca juga: Golkar dan NasDem Sepakat Kawal Pemerintahan Presiden Jokowi Hingga Akhir Masa Jabatan
"Namun juga dengan pembuktian yang riil, yang bisa dirasakan oleh masyarakat, baik secara langsung saat ini ataupun di masa yang akan datang. Salah satunya dengan kegiatan Pemuda Tanggap Bencana ini,” kata Kresna Dewanata Prosakh dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/3/2022).
Pelatihan ini juga bukan kali pertama dilakukan GPND.
Anggota DPR RI Komisi I ini juga menjelaskan bahwa GPND akhir bulan kemarin baru melaksanakan pelatihan tanggap bencana di Jatim.
Dengan kegiatan ini, Dewa juga berharap dapat memperlihatkan bahwa organisasi kepemudaan ini bukanlah sarana untuk hura-hura, sekaligus menegaskan GPND yang tidak hanya menjalankan tugas-tugas kepartaian namun juga menjalankan tugas kemanusiaan.
Melalui program Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana, GPND berusaha untuk membentuk komunitas pemuda yang tanggap akan persoalan bencana dan dapat melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana.