Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkapan Pilu Kekasih Perwira Marinir Gugur Korban KKB di Papua: Bukan Kabar Ini yang Aku Mau

Kekasih Letda M Iqbal terpukul atas peristiwa penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang merenggut nyawa perwira Marinir TNI Angkatan Laut.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ungkapan Pilu Kekasih Perwira Marinir Gugur Korban KKB di Papua: Bukan Kabar Ini yang Aku Mau
kolase foto (handrover)
Berikut sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal, Komandan Pos atau Danpos Satgas Mupe TNI AL yang gugur dalam penyerangan KKB di Kab Nduga, Papua. Letda Mar Moh Iqbal adalah anggota TNI AL yang berasal dari Kab Konawe, Sultra. 

Dihimpun dari Tribun Papua, terdapat dua personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.

Baca juga: Aksi KKB andaskan Rencana Pratu Wilson Here Kenalkan Calon Istri kepada Keluarga Besarnya di Kupang

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, anggota yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. 

Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.

Hal tersebut juga dibenarkan Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan SE.

Egianus Kogoya bersama personel KKB Ndugama
Egianus Kogoya bersama personel KKB Ndugama (Istimewa)

"Kedua korban yang meninggal dunia telah tiba di RSUD Mimika untuk dilaksanakan pemulasaran," tegasnya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga dipimpin Egianus Kogoya.

Lantaran, Egianus memiliki persenjataan lengkap.

Berita Rekomendasi

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius. 

Diketahui KKB Nduga dipimpin oleh Egianus Kogoya yang merupakan anak dari Silas Kagoya.

Dimana merupakan mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pemebebasan Sandra tahun 1996 di Mapenduma.

KKB Nduga di dominasi oleh anak muda dengan militansi tinggi. 

Pasukan paling serem dengan senjata paling lengkap dan memiliki peluru satu gudang. 

Beberapa personel anggota TNIsedang membawa peti jenazah korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang menewaskan 2 anggota TNI. Kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya dari Bandar Udara Mozes Kilangin Mimika, Senin (28/3/2022) pagi.
Beberapa personel anggota TNIsedang membawa peti jenazah korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang menewaskan 2 anggota TNI. Kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya dari Bandar Udara Mozes Kilangin Mimika, Senin (28/3/2022) pagi. (Tribun-Papua)

Pasukan inti KKB Nduga diperkirakan sekitar 50 orang. 

Persenjataan KKB ini juga merupakan salah satu yang paling lengkap saat ini dibandingkan dengan Kelompok lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas