Sejumlah Kepala Daerah Hadiri Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang
Semarang Healthy Cities Summit 2022 resmi dibuka dan dihadiri sejumlah kepala daerah di Hotel Patra Jasa Semarang.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelaran Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang resmi dibuka pada Senin (28/3/2022). Sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah terlihat hadir pada kegiatan yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Kota Semarang tersebut.
Di antaranya ada Wali kota Solo GIbran Rakabuming Raka, Wali kota Bogor Bima Arya, Wali kota Tangerang Arief Wismansyah, Wali kota Bengkulu Helmi Hasan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini, Bupati Kendal Dico Ganinduto, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selaku tuan rumah.
Adapun kegiatan Semarang Healthy Cities Summit 2022 dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang hadir secara daring dalam kesempatan tersebut. Selain itu kegiatan tersebut mendapuk pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk dapat memberikan sambutan kunci yang juga dilakukan secara daring.
Dengan banyaknya tokoh yang terlibat pada kegiatan forum kota / kabupaten sehat tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir, baik secara langsung, maupun daring.
Dirinya sendiri berharap kegiatan Semarang Healthy Cities Summit 2022 dapat menjadi momentum kebangkitan bersama seluruh daerah di Indonesia dari pandemi covid-19.
"Selama dua tahun kita belajar untuk menghadapi pandemi, berbagai kegiatan harus ditunda, daya tarik wisata untuk mendongkrak ekonomi juga harus dihentikan aktivitasnya. Untuk itu semoga Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang ini dapat menjadi momentum bersama, untuk belajar bersama, dan bangkit bersama," tutur Hendi, biasa akrab disapa Wali Kota Semarang itu.
Di sisi lain gelaran Healthy Cities Summit sendiri yang akan berjalan hingga tanggal 30 Maret 2022 juga disebut Hendi dapat membawa berkah untuk Kota Semarang.
"Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kota Semarang minus 1,85% dan kemudian berhasil naik lagi menjadi positif 5,16% di 2021. Semoga melalui event ini bisa lebih bergerak lagi roda perekonomian di Kota Semarang," harapnya.
Senada, Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas antusias peserta terhadap gelaran Semarang Healthy Cities Summit 2022. Sama dengan Hendi, Krisseptiana juga meyakini gelaran tersebut dapat menjadi forum untuk saling menginspirasi antar daerah, terutama dalam membangun Kota / Kabupaten Sehat.
"Banyak diskusi yang akan diangkat, bukan hanya soal pandemi covid-19, tapi juga tentang stunting, angka kematian ibu dan anak, ketahanan pangan dan gizi, serta kemandirian masyarakat yang menjadi penting untuk kita bangun bersama," tekannya.
Sementara itu, Hendi dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Semarang juga menekankan pentingnya setiap daerah mengupayakan terwujudnya tatanan kota sehat. "Setidaknya ada 6 tatanan kota sehat yang harus menjadi perhatian, tidak hanya bicara tentang fisiknya yang sehat, tapi bagaimana masyarakat juga memiliki kehidupan sosial yang sehat," paparnya.