Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait elektabilitas calon presiden untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebutkan, pengambilan data lapangan dilakukan pada 27 Februari sampai 5 Maret 2022 lalu dengan responden sebanyak 820 orang menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen.

Hasil survei LSI tersebut menyimpulkan, dari simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, yaitu oleh 34,4 persen pemilih.

Di tempat kedua adalah Anies Baswedan 15,5 persen, lalu Ganjar Pranowo 10,9 persen, Sandiaga 5,7 persen, dan AHY 4,1 persen.

Sementara nama lain lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 10,2 persen.

"Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto masih menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan dalam kontestasi pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 2024 mendatang. Ini terlihat dari beberapa simulasi elektabilitas capres dan nama Prabowo masih mendominasi," kata Djayadi, kepada awak wartawan, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Santri Nganjuk Mendukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024

Kemudian dalam simulasi 5 nama, Prabowo Subianto tetap paling banyak dipilih, dengan tingkat keterpilihan sebanyak 42,6 persen.

Cukup jauh mengungguli Anies Baswedan (20,3 persen), diikuti oleh Ganjar Pranowo 15,9 persen.

Sedangkan Sandiaga Uno mendapatkan 10,2 persen dan Airlangga Hartarto 0,9 persen. Belum menjawab 10,1 persen.

"Selanjutnya dalam simulasi tertutup tiga nama, Prabowo tetap unggul dengan elektabilitas sebanyak 49,1 persen, baru kemudian Anies Baswedan 24 persen, dan Ganjar Pranowo 17,5 persen. Belum menjawab 9,3 persen," ujar Djayadi.

Menurut Djayadi, Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa.

Selain itu Prabowo Subianto adalah sosok yang paling popular, mencapai 99,1 persen, dengan tingkat kedisukaan yang sangat baik mencapai 79,6 persen.

Sama dengan alasan mengapa memilih, kedisukaan pemilih kepada Prabowo adalah karena alasan tegas dan berwibawa.

"Tinginya tingkat Keterpilihan Prabwo di Sumsel tidak terlepas kinerja dari DPD Gerindra Sumsel yang terus mempromosikan nama Prabowo sebagai calon presiden," kata Djayadi.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Sumsel Kartika Sandra Desi (Cici) mengintruksikan kepada kader Gerindra untuk terus mensosialisasikan Prabowo kepada masyarakat Sumsel.

"Kami tidak lelah untuk terus berjuang memenang Pak Prabowo di Sumsel. Insyaa Allah bersama seluruh kader dari semua tingkatan baik DPD, DPC, dan seluruh ranting serta masyarakat akan bahu membahu memenangkan Pak Prabowo di Sumsel di 2024," ujar Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.