Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Prabowo dan Ganjar, Nama Khofifah Ikut Bersaing Ketat sebagai Capres Pilihan Masyarakat Jatim

Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret peta politik di Jawa Timur terbaru untuk bursa Pilpres 2024 pada periode Maret 2022.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Selain Prabowo dan Ganjar, Nama Khofifah Ikut Bersaing Ketat sebagai Capres Pilihan Masyarakat Jatim
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti rangkaian kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi se-Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret peta politik di Jawa Timur terbaru untuk bursa Pilpres 2024 pada periode Maret 2022.

Hasilnya, diurutan papan atas menunjukkan persaingan ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun yang mengejutkan, selain dua nama di atas, nama Khofifah Indar Parawansa ikut bersaing ketat sebagai calon presiden (capres) pilihan masyarakat Jawa Timur dalam Pilpres 2024.

Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat.

Hal itu terlihat dalam rilis survei peta elektoral Pemilu Presiden (Pilpres) di Provinsi Jawa Timur yang disampaikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) kepada media di RM Ria Galeria Surabaya, Rabu (30/3/2022).

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, PhD menyampaikan, pengambilan data lapangan dilakukan pada 6-13 Maret 2022.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru SMRC: Kepuasan Terhadap Jokowi Turun, Dipicu Sembako hingga Pandemi

Populasi survei seluruh WNI di Jawa Timur, yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Berita Rekomendasi

Ukuran sample sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.

“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” terang Djayadi.

Dalam hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20,2 persen.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berada di posisi ketiga 10,6 persen, disusul Tri Rismaharini 7,5 persen dan Anies Baswedan 5,7 persen.

Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 7,8 persen.

Menurut Djayadi, ada tiga alasan utama masyarakat memilih capres yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, dan bersih dari KKN.

Prabowo dipilih karena tegas dan berwibawa. Sedangkan Ganjar dipilih karena alasan merakyat. Untuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah menjadi pilihan utama masyarakat Jatim sebagai capres karena kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat.

“Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada Khofifah tinggi yaitu 71,3 persen dan 18,3 persen menyatakan sangat puas,” ungkapnya.

Djayadi Hanan mengatakan, hasil ini setidaknya menunjukkan potret persaingan yang cukup ketat.

Prabowo berpotensi menyalip Ganjar dan meraih hasil signifikan.

Di antaranya kuncinya, jika menggandeng nama Khofifah.

Ini sejalan dengan simulasi yang dilakukan oleh LSI.

"Jadi, kalau Pak Prabowo ingin memenangkan Jawa Timur maka salah satu pilihan terbaiknya adalah memilih Khofifah sebagai calon wakil presiden," kata Djayadi Hanan dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu (30/3/2022).

Menurut Djayadi hal itu cukup masuk akal. Sebab, dalam pertarungan politik Pilpres, Jawa Timur menempati posisi strategis. Setidaknya dari dua kali kontestasi Pilpres terakhir, Jawa Timur menjadi penentu kemenangan Pilpres.

Dengan menggandeng tokoh berpengaruh di Jawa Timur, bisa menjadi potensi pemenangan. Apalagi, Khofifah juga dinilai merupakan figur kaya pengalaman. Kelasnya sudah tokoh nasional.

3 Besar Cawapres Versi Survei Median

Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkini terkait tokoh yang diprediksi akan mengukur popularitas dan elektabilitas para tokoh dalam Pemilu Presiden 2024.

Salah satu temuan yang dirilis lembaga survei itu ternyata menempatkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai salah satu tokoh potensial sebagai calon wakil presiden 2024.

Selain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata-Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, survei menemukan bahwa Muhaimin Iskandar menempati posisi tiga besar dalam pertanyaan tertutup kepada para responden.

"Dari beberapa nama tokoh yang disodorkan kepada responden, tiga besar pilihan responden ditempati oleh Ridwan Kamil 5,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 5,3 persen," kata Rico Marbun dalam rilis survei, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Teratas, Gerindra Pepet PDIP

Menurut Rico, dalam survei calon wakil presiden ini, Muhaimin Iskandar berhasil mengungguli beberapa tokoh yang disebut-sebut potensial menjadi calon wakil presiden di 2024.

"Muhaimin Iskandar mengungguli elektabilitas Airlangga Hartarto 4,4 persen, Susi Pudjiastuti 3,3 persen, Tri Rismaharini 3 persen, Kofifah Indar Parawansa 2,3 persen, dan Erick Thohir 2,2 persen," terangnya.

Survei Capres

Sementara untuk bursa calon presiden (Capres) hasil survei lembaga Media Survei Nasional (Median) menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi, yakni 20,1 persen.

Persentase elektabilitas Prabowo berjarak cukup jauh dengan posisi kedua yang ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,4 persen dan posisi ketiga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,1 persen.

Tiga tokoh itu masuk tiga besar Capres 2024.

Adapun pengambilan data survei dilakukan pada 1-7 Maret 2022 terhadap 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih.

Sedangkan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, sampel dalam survei ini dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Pengambilan data survei ini dilakukan pada 1-7 Maret 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83% dan pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Sebagian berita tayang di Surya: Survei LSI Pilpres 2024, Prabowo Berpeluang Menang Jika Gandeng Khofifah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas