Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Sebut Indonesia Paling Lambat Naikkan Harga Pertamax Dibanding Negara Lain

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi tanggapan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
zoom-in Luhut Sebut Indonesia Paling Lambat Naikkan Harga Pertamax Dibanding Negara Lain
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Pimpinan Bank Dunia tersebut adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia. Turut mendampingi selain Luhut yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax tidak hanya terjadi di tanah air. 

Menurutnya, negara lain bahkan sudah lebih dahulu menaikan harga BBM.  

Luhut mengklaim, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling lambat dalam menerapkan kebijakan tersebut. 

Pernyataan tersebut disampaiakan Luhut saat kunjungannya di Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022).

Petugas tengah mengisikan BBM jenis Pertamax di SPBU Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) diprediksi akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax mulai Jumat, (1/4/2022) ini. Kenaikan harga Pertamax disebabkan semakin tingginya harga keekonomian berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM. Saat ini, harga Pertamax yang dijual di SPBU berkisar dari harga Rp 9000 hingga Rp 9.400 per liter. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas tengah mengisikan BBM jenis Pertamax di SPBU Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) diprediksi akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax mulai Jumat, (1/4/2022) ini.. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca juga: PPN Naik Jadi 11% Per 1 April 2022, Harga Pulsa Seluler Naik, Pertamax Tembus Rp 12.500 Per Liter

Baca juga: Pertamax Naik Jadi 12.500 per Liter Mulai 1 April 2022, Pertamina: Harga Baru Masih Terjangkau

"Kenaikan kemarin sudah kita putuskan rapat di Istana, hari ini kita kan sudah naik Pertamax ya pada 1 April."

"Tapi, saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan," kata Luhut, Jumat (1/4/2022), dilansir Kompas.com.

Diketahui, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax naik dari sebelumnya Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter mulai 1 April 2022.

Berita Rekomendasi

Luhut menilai kenaikan BBM ini imbas dari Invasi Rusia ke Ukraina. 

Yang mana mengakibatkan kelangkaan minyak mentah atau crude oil dan kelangkaan minyak nabati.

"Semua negara-negara sudah menaikkan. Memang kelangkaan daripada crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia."

"Kemudian kelangkaan juga sekarang sun flower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi itu tadi punya masalah yang membuat ini bermasalah," jelasnya. 

Lebih lanjut, Luhut juga beranggapan Indonesia beruntung karena mampu mengatasi dampak tersebut dari sisi perekonomian.

Ia juga mengatakan kenaikan harga Pertamax dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

"Kita beruntung, kita masih bisa mengatur ekonomi kita lebih baik sehingga dampaknya tidak terlalu besar, walaupun tetap kita harus naikkan (harga Pertamax), tidak punya pilihan," katanya. 

"Karena kalau tidak dinaikkan harga asumsi crude oil 63 dolar AS di APBN, sekarang ini sudah 98 atau 100 dolar AS."

"Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," jelasnya.

Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Wilayah di Indonesia

Berikut ini harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang mulai berlaku hari ini. 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, harga Pertamax disesuaikan harganya menjadi Rp12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5 persen), dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter.

1. Nanggroe Aceh Darussalam: Rp 12.500

2. Sumatera Utara: Rp 12.750

3. Sumatera Barat: Rp 12.750

4. Riau: Rp 13.000

5. Kepulauan Riau: Rp 13.000

6. Kodya Batam (FTZ): Rp 13.000

7.  Jambi: Rp 12.750

8. Bengkulu: Rp 13.000

9. Sumatera Selatan: Rp 12.750

10. Bangka-Belitung: Rp 12.750

Baca juga: Minyak Goreng Curah Disubsidi jadi Rp 14.000, Temui Ada Penyelewengan dapat Laporkan di Situs Ini

11. Lampung: Rp 12.750

12. DKI Jakarta: Rp 12.500

13. Banten: Rp 12.500

14. Jawa Barat : Rp 12.500

15.  Jawa Tengah: Rp 12.500

16. DI Yogyakarta: Rp 12.500

17. Jawa Timur: Rp 12.500

18. Kalimantan Barat: Rp 12.750

19. Kalimantan Tengah: Rp 12.750

20. Bali: Rp 12.500

21. Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500

22. Nusa Tenggara Timur: Rp 12.500

23. Kalimantan Selatan: Rp 12.750

24. Kalimantan Timur: Rp 12.750

25. Kalimantan Utara: Rp 12.750

26. Sulawesi Utara: Rp 12.750

27. Gorontalo: Rp 12.750

28. Sulawesi Tengah: Rp 12.750

29. Sulawesi Tenggara: Rp 12.750

30. Sulawesi Selatan: Rp 12.750

Baca juga: Pengusaha Rental Mobil Keluhkan Harga Pertamax Naik: Sudah Ada yang Batal Sewa

31. Sulawesi Barat: Rp 12.750

32. Maluku: Rp 12.750

33. Maluku Utara: Rp 12.750

34. Papua: Rp 12.750

35. Papua Barat: Rp 12.750

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Renald) (Kompas.com/Ade Miranti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas