Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah, Dilengkapi Bacaan Niat
Simak niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan dan tata cara mandi wajib yang baik menurut Rasulullah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, umat muslim perlu menjaga kesuciannya serta kebersihan, terutama apabila akan menjalankan ibadah (habluminallah) di bulan Ramadhan.
Mandi merupakan cara lain selain wudhu untuk bersuci dan menghilangkan hadas.
Baca juga: Apakah Merokok atau Vaping Dapat Membatalkan Puasa?
Mengutip gramedia.com, dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"
Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah
Tahapannya adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
- Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan untuk menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan. Tangan kanan digunakan untuk makan, sedangkan tidak mungkin untuk membersihkan kemaluan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.