Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Indikator: Jokowi Masih Tempati Top of Mind Capres

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait perkembangan demokrasi di Indonesia. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Survei Indikator: Jokowi Masih Tempati Top of Mind Capres
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menduduki posisi pertama jawaban spontan masyarakat atau top of mind 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait perkembangan demokrasi di Indonesia. 

Satu di antaranya mengenai pemilihan presiden.

Dalam temuan terbarunya, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menduduki posisi pertama jawaban spontan masyarakat atau top of mind jika pemilihan presiden (pilpres) digelar hari ini.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis Survei Nasional bertajuk 'Trust terhadap Institusi Politik, Isu-isu Mutakhir, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024', secara daring, Minggu (3/4/2022).

"Secara spontan Jokowi paling banyak disebut 15,9 persen," kata Burhanuddin.

Di posisi kedua, ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan persentase 12,3 persen responden.

Baca juga: Cerita Hasto Wardoyo Saat Dipercaya Jokowi Jadi Kepala BKKBN: Akui Ada Kedekatan dengan Megawati

BERITA REKOMENDASI

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 10,5 persen responden, dan Gubernur DKI Jakarta nies Baswedan 7,9 persen.

"Nama lain lebih sedikit. Di bawah 3 persen. Sementara kebanyakan belum menyebutkan nama 41,7 persen," ujar Burhanuddin.

Lebih lanjut, meskipun nama Jokowi masih memuncaki top of mind, Burhanuddin menyebut trennya mengalami penurunan. 

Dia memaparkan pada survei Desember 2021 lalu, terdapat sebanyak 19,6 persen masyarakat masih memilih Presiden Jokowi jika pemilihan presiden diadakan sekarang ini.

"Salah satunya mungkin karena isu minyak goreng makin susah," ucap Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tempel Ketat Prabowo Subianto

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 11-21 Februari 2022 secara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan jumlah proporsional di setiap provinsi. Sampel diambil berdasarkan jumlah masyarakat yang punya hak pilih di setiap provinsi.

Penarikan survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas