Momen KSP hingga Mensesneg Dicecar Komisi II DPR soal Deklarasi APDESI Jokowi 3 Periode
Begini momen ketika KSP hingga Mensesneg dicecar pertanyaan Komisi II DPR RI soal deklarasi APDESI dukung Jokowi 3 periode.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Pertanyaan saya kepada tiga pembantu utama presiden, mudah-mudahan tidak ada anggaran digunakan untuk kegiatan-kegiatan isu tiga periode atau penundaan (pemilu), karena itu sangat-sangat bertentangan dengan konstitusi."
"Kalau pun ada, biarkan itu jadi isu elite akan diputuskan para pimpinan partai. Mohon jawaban dari tiga pembantu utama Presiden, sehingga saya bisa menyampaikan pada masyarakat bahwa tidak ada gerakan untuk tiga periode untuk pak Jokowi," jelas Mardani.
Dijawab Mensesneg hingga Sekretaris Kabinet
Masih dikutip dari sumber yang sama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun menjawab pertanyaan para anggota Komisi II DOR.
Pratikno menjelaskan, saat Jokowi hadir di acara APDESI itu, tak muncul pernyataan deklarasi dukungan Presiden 3 periode.
Menurut Pratikno, isu deklarasi muncul ketika Jokowi sudah meninggalkan acara.
Baca juga: PDIP: Itu Maunya Apdesi Jokowi 3 Periode, Tapi Ingat Masa Jabatan Presiden Berdasarkan Konstitusi
Adapun kehadiran Jokowi di acara itu sebagai bentuk apresiasi kepada para kepala desa.
"Mengenai pertanyaan tentang Apdesi, jadi kebetulan saya ikut mendampingi bapak presiden hadir di acara tersebut. "
"Jadi bapak presiden menerima undangan sebagai apresiasi terhadap desa. Pak presiden hadir dan perlu kami tegaskan waktu pak presiden ada di ruang tersebut tidak ada pernyataan deklarasi apapun," tutur dia.
"Jadi kalaupun ada deklarasi itu di luar pengetahuan kami, karena kami memang statusnya diundang dan deklarasi yang dilakukan yang kami baca di media itu dilakukan belakangan setelah kami meninggalkan tempat," sambung Pratikno.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung juga ikut menjawab soal dugaan anggaran di balik acara APDESI yang terjadi deklarasi dukunhan Jokowi 3 periode.
Ia menegaskan bahwa tak ada anggaran ketiga pembantu Jokowi digunakan untuk deklarasi tersebut.
"Pertama, tidak ada anggaran baik di Setneg, Seskab, maupun KSP mengenai hal ini, sehingga dengan demikian clear terhadap hal itu," jelas Pramono.
Baca juga: Jokowi Terima Nama-nama Calon Anggota Badan Pelaksana dan Dewan Pengawas BPKH 2022-2027
Pramono juga menjelaskan bahwa Jokowi sudah 4 kali mengeeluarkan pernyataan menolak jabatan Presiden 3 periode
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.