Bio Farma Sebut 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Kedaluarsa April 2022
Hal itu diungkapkan Honesti saat Rapat Panja Vaksin Covid-19 bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan, ada sekitar 1,53 juta dosis vaksin Covid-19 yang disimpan Bio Farma berpotensi kedaluarsa pada April 2022.
Hal itu diungkapkan Honesti saat Rapat Panja Vaksin Covid-19 bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
"Dari status bulan April, akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis akan expired di bulan April 2022," kata Honesti.
Adapun perincian vaksin yang akan memasuki masa kadaluarsa adalah AstraZeneca sebanyak 1.095.000 dosis dan Moderna sebanyak 436.730 dosis.
Baca juga: Kasus Harian Turun, Vaksin dan Booster Tetap Perlu Diperkuat
Honesti menyebut pihaknya memeperhatikan empat aspek guna memastikan vaksin Covid-19 berkualitas sesuai dengan standard yang ditetapkan.
Empat aspek tes tersebut adalah uji kualitas, uji keamanan, uji khasiat, dan uji stabilitas.
"Inilah yang kami lakukan sebagai pemegang lisensi dari Covid-19 yang masuk, didaftarakan Bio Farma ke Badan POM," ucap Honesti.