Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi ke Para Menteri: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan

Pernyataan tegas Jokowi di hadapan para menteri: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
zoom-in Jokowi ke Para Menteri: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo kembali mengeluarkan pernyataan tegas soal penolakan terhadap wacana pemundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan.

Kali ini, di hadapan jajaran kabinet, Jokowi tidak ingin ada lagi menteri yang berpendapat terkait wacana presiden 3 periode.

Hal itu diperingatkan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/4/2022).

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak," tegas Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Faldo Maldini Tanggapi Kritik Amien Rais pada Jokowi dan Luhut: Harusnya Argumen Lebih Rasional

Jokowi bahkan meminta para menteri tak menimbulkan pernyataan yang menuai polemik.

Ia memerintahkan agar para menteri lebih fokus pada pekerjaannya.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ucap dia.

BERITA TERKAIT

Selain isu wacana jabatan 3 periode, Jokowi juga menyampaikan pentingnya pernyataan menteri memiliki sense of crisis.

Kemudian, ia menyinggung masalah minyak goreng yang dinilai tak ada kejelasan solusi dan akar masalahnya.

Presiden Joko Widodo Selasa (5/4/2022).
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Pengamat Sarankan Jokowi Tegas Tolak Usul Perpanjangan Masa Jabatan Jika Memang Seorang Negarawan

Presiden pun meminta para menteri untuk memiliki sense of crisis terhadap kesulitan yang dihadapi rakyat.

"Pernyataan kita harus sense of crisis, harus sensitif dengan kesulitan-kesulitan masyarakat," ucap dia.

"Diam semua enggak ada statement. Hati-hati, kita dianggap enggak ngapa-ngapain, kita enggak kerja. Atau mungkin juga enggak ngapa-ngapain dan enggak kerja."

"Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan, " sambung Presiden di hadapan para menteri.

Baca juga: Mendagri Diminta DPR Jatuhkan Sanksi kepada Para Kades yang Dukung Jokowi 3 Periode

Diketahui, isu wacana penundaan pemilu maupun masa jabatan presiden beberapa kali muncul, walaupun sempat mereda.

Awalnya wacana penundaan pemilu datang dari usulan para elite partai politik.

Seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar AIrlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Terbaru, isu perpanjangan masa Jokowi 3 periode juga kembali terdengar saat musyawarah para kepala desa se-Indonesia di Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Jokowi sendiri juga sudah beberapa kali angkat bicara menolak isu perpanjangan masa presiden 3 periode.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita lain soal Masa Jabatan Presiden

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas