Demo BEM SI Hari Ini, Mahfud Minta Tak Ada Kekerasan & Peluru Tajam, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas
Mahfud meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan kekerasan apalagi membawa peluru tajam saat mengamankan aksi.
Editor: Dewi Agustina
Hal ini dimaksudkan agar para pelajar lebih mengarah kepada hal positif dan tidak bersinggungan dengan hukum.
"Pihak sekolah juga meminta kepada kami untuk lebih sering mendatangi sekolah atau patroli ke sekolah untuk berdialog dengan para pelajar dan memberikan edukasinya," ucapnya.
Jalan Ditutup
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa pihak polisi lalu lintas akan menutup sejumlah ruas jalan dengan barrier sejak pukul 08.30 WIB.
Penutupan akan dimulai dari Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 08.30 WIB.
Pihak polisi lalu lintas akan memasang security barrier atau pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah. Lalu arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.
Hal yang sama juga akan diterapkan dari Harmoni arah ke Istana akan ditutup.
"Untuk di DPR-MPR sifatnya situasional melihat perkembangan massa. Bila massa cukup banyak maka arus akan ditutup dibawah jembatan layang dan akan dialihkan ke jalan gerbang pemuda," katanya.
Baca juga: Jelang Demo 11 April, Akun Sosmed Koordinator BEM SI Diretas dan Digunakan untuk Unggah Konten Hoax
Rencananya akan ada 300 personel polisi lalu lintas dikerahkan dalam pengamanan arus selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Berikut rute pengalihan arus lalu lintas:
1. Arus lalin dari Jalan Vereran Raya yang akan menuju Jalan Vereran III diluruskan ke Harmoni.
2. Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokan ke kanan Jalan Perwira.
3. Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalin dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.