Demo BEM SI Hari Ini, Mahfud Minta Tak Ada Kekerasan & Peluru Tajam, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas
Mahfud meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan kekerasan apalagi membawa peluru tajam saat mengamankan aksi.
Editor: Dewi Agustina
5. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan dibelokkan ke kiri Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
6. Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalin dari Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
7. Arus lalin dari Jalan Hayam Muruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokan ke kiri ke Jalan Juanda.
8. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun di belokan ke kanan Jalan Gajah Mada.
9. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Majapahit akan dibelokkan ke Jalan Tanah Abang II.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberi pesan untuk para mahasiswa dan aparat kepolisian.
Pihaknya meminta mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi tertib dan tidak anarkis.
MUI juga mengimbau aparat kepolisian untuk bisa mengendalikan diri.
Aparat penegak hukum diminta tidak menggunakan peluru tajam serta melakukan tindakan yang berlebihan serta melanggar hak asasi manusia (HAM).
"MUI mengimbau kepada yang akan melakukan demonstrasi dan juga kepada semua pihak agar dalam menyampaikan aspirasinya hendaklah dilakukan dengan tertib, tidak anarkis dan tidak melanggar hukum serta tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mudah terprovokasi."
"Jangan menyakiti hati rakyat karena kalau hal demikian sempat terjadi, maka dia akan meninggalkan luka yang dalam di hati rakyat serta masyarakat luas. Dan itu jelas tidak baik bagi perjalanan kehidupan demokrasi di negeri ini ke depannya," kata Anwar.
Anwar juga meminta kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait agar menghormati hak-hak dari mahasiswa dan rakyat yang ikut berunjuk rasa.
Sebab menurutnya demonstrasi atau penyampaian aspirasi merupakan bagian dari demokrasi.
"Dengan tidak menghambat dan menghalang-halangi kelompok mahasiswa atau peserta unjuk rasa yang akan datang ke Jakarta dan dari berbagai daerah agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik," ucap Anwar.(Tribun Network/des/fan/kps/wly)