Kombes Sambodo Tangkap Penyusup Berkedok Wartawan di Tengah Massa, Ditanya ID Pers Malah Gelagapan
Sang Kombes pun mengajak polisi lain memisahkan sejumlah orang yang dicurigai sebagai penyusup.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sedangkan arus lalu lintas di depan gedung DPR terpantau macet imbas massa yang menyemut di Jalan Gatot Subroto.
Pesan Tegas Kapolda Metro Jaya
Sementara itu anggota Polri di lingkungan Polda Metro Jaya dilarang membawa dan menggunakan senjata api saat amankan demo.
Unjuk rasa di Gedung DPR RI ini dinisiasi oleh oleh aliansi mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Saya minta ke seluruh anggota untuk tidak menggunakan dan tidak membawa senjata api," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan.
Fadil meminta instruksi itu benar-benar dipatuhi seluruh anggota yang bertugas.
"Saya minta ini dipedomani betul. Tidak ada anggota yang membawa dan menggunakan senjata api beserta peluru tajam," ucap Kapolda.
Fadil menginstruksikan jajarannya bersikap humanis dan persuasif saat mengamankan demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI.
Ia bahkan meminta anggota yang bertugas di lapangan menganggap mahasiswa sebagai anak sendiri.
"Saya minta seluruh personel untuk bangun perpektif baru membangun prinsip-prinsip pelayanan terhadap pengunjuk rasa dengan saling bangun respek," kata Fadil
"Mahasiswa anggap saja sebagai anak sendiri, menjaga mahasiswa seperti menjaga anak sendiri yang sedang main," tambahnya.
Dengan memperlakukan mahasiswa secara baik dan penuh kasih sayang, Fadil yakin aksi unjuk rasa berjalan kondusif.
"Jaga dengan penuh kasih sayang dan kelembutan agar terjadi suasana kondusif. Mari menggunakan kesabaran sebagai pondasi yang setinggi-tingginya dalam menghadapi persoalan," ujar dia.
Ricuh di depan Gedung DPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.