Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, demonstrasi ini sempat memanas usai Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI meninggalkan lokasi.

Massa dan mahasiswa saling lempat setelah Kapolri dan Wakil Ketua DPR RI meninggalkan tempat demonstrasi.

Akibatnya, seorang mahasiswa terluka lantaran terkena lemparan batu.

“Iya ini lemparan batu dari arah massa sebelah,” ujar tim medis yang membopong mahasiswa itu.

Lemparan batu tersebut pun memicu lemparan benda-benda lainnya dan membuat sejumlah anggota polisi mengalami luka.

Selanjutnya, aparat pun menembakkan gas air mata ke arah massa untuk meredakan kericuhan.

Baca juga: Ini Wajah Pelaku Penganiaya Ade Armando di Tengah Demo Gedung DPR, Siapa yang Pukul Pertama?

Baca juga: BEM SI: Tanggal Pemilu Ditetapkan H-1 Demo di DPR, Ada yang Panik Kawan-Kawan

Ade Armando Babak Belur

Pegiat media sosial sekaligus akademisi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando turut menjadi korban luka-luka dalam aksi demo ini. 

Ade mengalami kejadian mengenaskan dengan wajah yang dipenuhi darah dan tampak tidak mengenakan celana.

Kini, Ade tengah dirawat di dalam gedung DPR RI dengan penjagaan ketat dari kepolisian.

Ade mengaku kedatangannya ke lokasi untuk mendukung demo mahasiswa pada hari ini.

“Saya tidak ikut demo, saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung (demo mahasiswa),” ujar Ade.

Alasannya mendukung demo mahasiswa kali ini yaitu terkait gugatan mahasiswa agar tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden. 

“Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang supaya dihentikan tiga periode saya setuju,” jelasnya.