Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KemenPPPA: Kesenjangan Gender Masih Jadi Permasalahan Internasional

Isu teknologi dan digitalisasi yang dilihat dari aspek perempuan dan anak merupakan isu yang perlu diperhatikan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KemenPPPA: Kesenjangan Gender Masih Jadi Permasalahan Internasional
Dok Kemen PPPA
Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Lenny N Rosalin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil sidang The Commission on the Status of Women (CSW) ke-66 menunjukkan kesenjangan gender masih menjadi satu isu yang memerlukan perhatian dari negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia.

Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Lenny N Rosalin mengatakan Pemerintah terus mengupayakan agar kesenjangan gender yang terjadi di berbagai bidang pembangunan dapat diminimalisir.

"Isu gender, isu perempuan dan isu anak dalam perubahan iklim yang dibahas adalah perempuan dan anak merupakan kelompok yang lebih banyak menanggung risiko terhadap perubahan iklim, tetapi juga memiliki peran penting dalam pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," ujar Lenny melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Sidang CSW ke-66 tahun 2022 ini diikuti oleh 189 negara anggota PBB.

Penekanan pembahasan dikaitkan dengan seluruh konvensi yang berkaitan dengan isu tersebut, termasuk Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Pemerintah Indonesia Berkomitmen Jadi Pelopor Pencapain SDGs di Tengah Pandemi  

Lenny mengatakan isu teknologi dan digitalisasi yang dilihat dari aspek perempuan dan anak merupakan isu yang perlu diperhatikan.

BERITA TERKAIT

Hal tersebut sesuai dengan tema CSW ke-67 yang akan diselenggarakan tahun 2023.

"KemenPPPA perlu melihat dari dampak teknologi dan digital pada perempuan dan anak. Diharapkan semua satuan kerja dapat menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang mengarah pada isu-isu tersebut, sehingga kita dapat lebih meningkatkan capaian Indonesia dan melaporkannya di Sidang CSW ke-67 tahun depan," ungkap Lenny.

Lenny menyampaikan upaya pengarusutamaan gender sangat diperlukan, hal tersebut guna mengatasi kesenjangan gender yang masih nampak dalam publikasi internasional maupun nasional tentang kondisi gender Indonesia.

Human Development Index atau Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) Indonesia berdasarkan data terbaru berada di posisi 107 dari 189 negara.

Selanjutnya, Gender Development Index atau Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia berada dalam kelompok tiga yaitu kelompok medium human development.

Sementara Gender Inequality Index Indonesia berada di peringkat 121 dari 189 negara. Lalu berdasarkan Global Gender Gap Report yang terbaru, Indonesia menempati peringkat 101 dari 156 negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas