Profil Hasyim Asyari, Anggota KPU yang Bakal Dilantik Hari Ini, Jadi Satu-Satunya Petahana
Anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027 akan dilantik pada hari ini, Selasa (12/4/2022).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
Pengalaman berorganisasi Hasyim juga tidak sedikit.
Ia pernah menjadi anggota komisi Bidang Akademik dan Pengembangan Pengajaran Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) pada 2015-2020.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Lazis Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah pada 2009-2014.
Serta menjadi Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Daerah Jawa Tengah, Semarang pada 2001-2006.
Baca juga: Ketua KPU RI Berharap Pembahasan PKPU Tak Tunggu Komisioner Baru
Selain itu, Hasyim pun terlibat di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan sejak 1988 di Ikatan Putera Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kudus.
Ia pun pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (2010-2014).
Serta menjadi Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazis), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah (2009-2014).
Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Daerah Jawa Tengah, Semarang (2001-2006).
Harta Kekayaan Hasyim Asyari
Diwartakan Tribunnews.com bersumber dari laman elhkpn.kpk.go.id, Hasyim paling kaya dibanding keenam anggota KPU terpilih lainnya.
Ia memiliki total harta mencapai Rp7.677.000.000.
Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Semarang, Kudus, Rembang, dan Pati, Jawa Tengah dengan nilai Rp5.600.000.000.
Lalu, kas dan setara kas berjumlah Rp990.000.000.
Baca juga: Pengamat Dorong Anggota KPU-Bawaslu yang Baru Hadirkan Suatu Reformasi Elektoral
Selain itu, Hasyim tercatat memiliki empat unit kendaraan berupa motor Vespa dan Honda, serta mobil Toyota Prado dan Nissan New Serena senilai Rp307.000.000.
Ia juga mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp780.000.000.
Sebagai informasi, Hasyim terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 saat menjabat sebagai Komisioner KPU.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail/Pravitri Retno W)