Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Saja Gejala Keracunan Akibat Salmonella? Ini Cara Obati Gejalanya

Berikut adalah gejala yang ditimbulkan saat seseorang mengalami keracunan makanan akibat Salmonella.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Apa Saja Gejala Keracunan Akibat Salmonella? Ini Cara Obati Gejalanya
earthclinic.com
Ilustrasi - Berikut adalah gejala yang ditimbulkan saat seseorang mengalami keracunan makanan akibat Salmonella. 

TRIBUNNEWS.COM - Salmonella adalah sekelompok bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.

Mengutip everydayhealth, infeksi oleh bakteri disebut salmonellosis (atau salmonella untuk jangka pendek).

Salmonella dapat dijumpai pada makanan yang terkontaminasi termasuk unggas mentah, telur, daging sapi, dan dalam beberapa kasus buah-buahan dan sayuran.

Kebanyakan orang yang terkena infeksi salmonella sembuh total tanpa pengobatan, tetapi dalam beberapa kasus, penyakitnya bisa cukup parah sehingga memerlukan rawat inap.

Baca juga: BPOM Minta Masyarakat Tak Beli dan Konsumsi Kinder Joy Karena Kandungannya Sedang Diteliti

Baca juga: 9 Negara Eropa Turun Tangan Setelah Muncul Dugaan Temuan Salmonella di Cokelat Kinder

Gejala Keracunan Salmonella

Gejala biasanya mulai antara enam jam hingga enam hari setelah terpapar bakteri (meskipun dapat memakan waktu beberapa minggu bagi beberapa orang untuk mengembangkan gejala), menurut CDC.

Gejala umum, meliputi:

BERITA REKOMENDASI

- Diare

- Kram perut

- Demam

- Sakit kepala

- Mual dan muntah


- Kehilangan selera makan

Tips untuk Obati Gejala akibat Salmonella

1. Minum banyak cairan, seperti:

- Air

- Jus buah encer

- Minuman olahraga (yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang)

- Kaldu bening

- Pedialyte atau minuman pengganti elektrolit serupa (tetapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi atau memberikannya)

2. Jika Anda kesulitan menyimpan sesuatu, cobalah menyesap sedikit air atau mengisap es.

3. Makan biskuit asin atau pretzel untuk membantu menggantikan elektrolit (natrium adalah elektrolit)

4. Makan makanan kecil sepanjang hari.

5. Jangan minum obat anti diare kecuali dianjurkan oleh dokter; obat-obatan ini dapat memperpanjang diare akibat infeksi salmonella

Baca juga: Kandungannya Sedang Diteliti, BPOM Minta Masyarakat Tak Beli dan Mengonsumsi Kinder Joy

Pencegahan Keracunan Salmonella

Mengutip healthline, untuk membantu mencegah keracunan makanan salmonella:

- Tangani makanan dengan benar. Masak makanan ke suhu internal yang direkomendasikan, dan dinginkan sisa makanan segera.

- Bersihkan konter sebelum dan sesudah menyiapkan makanan berisiko tinggi.

- Cuci tangan Anda secara menyeluruh (terutama saat memegang telur atau unggas).

- Gunakan peralatan terpisah untuk bahan mentah dan matang.

- Simpan makanan di lemari es sebelum dimasak.

- Jika Anda memiliki reptil atau burung, kenakan sarung tangan atau cuci tangan Anda sampai bersih setelah memegangnya.

Info Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas