Mahfud MD Minta Kapolda Metro Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan Ade Armando Tanpa Pandang Bulu
Mahfud MD meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap Akademisi UI Ade Armando.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap Akademisi UI Ade Armando.
Hal tersebut disampaikannya selepas acara Ngabuburit Menko Polhukam bersama para Pemimpin Redaksi Media di kantor Menko Polhukam pada Selasa (12/4/2022).
“Saya minta ke Kapolda, agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan dipublik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Rabu (13/4/2022).
Baca juga: 2 Ditangkap 4 Buron, Polisi Sebut Ada Kemungkinan Jumlah Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Bertambah
Baca juga: 3 Warga Bekasi Bakar Pospol Pejompongan Pakai Bom Molotov, Polisi Cari Dalangnya
Mahfud menduga sejak awal bahwa kekerasan terhadap Ade tidak dilakukan oleh mahasiswa yang berunjuk rasa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).
Namun demikian, ia menduga pelakunya adalah elemen liar.
Saat mengetahui insiden kekerasan tersebut, ia kemudian menghubungi Fadil.
Ia yakin Fadil dan jajarannya dapat menangkap para pelaku penganiayaan terhadap Ade.
Baca juga: Pasca-Demo 11 April: Taman di Trotoar Rusak hingga Sisakan 13 Meter Kubik Sampah Plastik
Baca juga: Nasib 92 Remaja Tangerang Kena Razia Aksi 11 April, Diambil Sidik Jari, Susah Urus Administrasi
Baca juga: KJP Pelajar yang Ikut Aksi Demo 11 April Bakal Dicabut ?
Terlebih, kata Mahfud, saat ini pemerintah sudah punya berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa.
“Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,” kata Mahfud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.