Polemik Anggota DPR Tonton Video Dewasa, YKMI: Sebaiknya PDIP Dukung Ketersediaan Vaksin Halal
Menurut Himawan, ketimbang membesarkan pembelaan anggotanya lebih baik Fraksi PDIP concern dengan upaya mewujudkan ketersediaan vaksin halal.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) Ahmad Himawan menyinggung sikap Fraksi PDIP yang dianggap terlalu membela anggotanya yang menonton video porno.
Menurut Himawan, ketimbang membesarkan pembelaan anggotanya lebih baik Fraksi PDIP concern dengan upaya mewujudkan ketersediaan vaksin halal.
"Sudah jangan larut dalam polemik video porno. Daripada bela Anggotanya, mending (Fraksi,red) PDIP dukung ketersediaan vaksin halal," kata Himawan dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: PDIP Soroti Luhut Banyak Jabatan: Presiden Mestinya Bagi-bagi Tugas ke Tokoh Lainnya
Baca juga: Tonton Video Porno saat Rapat, Anggota DPR Fraksi PDIP Minta Maaf ke Partai, Merasa Bikin Malu
Apalagi, kata Himawan, selama ini Fraksi PDIP di Komisi IX DPR RI juga tidak memiliki posisi jelas dalam mendukung ketersediaan vaksin halal.
Fraksi PDIP justru lebih cenderung terlihat sebagai kelompok yang tidak memberikan dukungan bagi vaksin halal.
"Coba kita evaluasi. Selama ini, Anggota Fraksi PDIP di Komisi IX lebih cenderung mendukung Vaksin halal atau sebaliknya? Saya haqul yakin, PDIP cenderung menolak vaksin halal," ujarnya.
Baca juga: Bambang Pacul Sebut Rekannya Menangis Ketika Jelaskan Peristiwa Nonton Video Porno Saat Rapat di DPR
Baca juga: MKD DPR RI Bakal Panggil Anggota Dewan yang Diduga Nonton Video Porno saat Rapat
Karena itu, bagi Himawan, serangan teror mafia vaksin ini melalui video pornografi seharusnya jadi momentum bagi PDIP untuk menguatkan keberpihakan bagi umat Islam melalui ketersediaan vaksin halal.
Terlebih saat ini di bulan Ramadan yang seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan harapan umat Islam untuk mendapatkan ketersediaan vaksin halal.
"Situasi ini seharusnya menjadi momentum PDIP untuk semakin membangun kedekatan dengan umat Islam. Bahkan semestinya Ramadan dapat menjadi momentum hadiah bagi umat Islam untuk mendapatkan vaksin halal," jelas Himawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.