Abdul Latip, Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Ditangkap Polisi di Pelabuhan Ratu
Polisi telah menangkap tersangka lain dari pengeroyok Ade Armando, Abdul Latip. Ia ditangkap di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Kamis (14/4/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando, Abdul Latip telah ditangkap polisi di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat pada Kamis (14/2/2022).
Penangkapan ini membuat Abdul Latip ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan dosen UI itu saat demonstrasi yang terjadi di Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022).
Penetapan ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpa.
“Telah ditangkap Abdul Latip di Palabuhanratu. Tersangka total menjadi 7 orang,” ungkap Zulpa dikutip dari Tribun Jabar.
Dikutip dari Kompas TV, sebelumnya polisi telah menangkap tiga pelaku dari enam tersangka yang berhasil diidentifikasi.
Baca juga: Sebelum Ditangkap karena Keroyok Ade Armando, Dhia Ul Haq Sempat Datangi Pesantren, Mengaku Salah
Baca juga: Lagi, Dua Tersangka Kasus Pengeroyokan Ade Armando Bernama Markos dan Al Fiqri Ditangkap
Tiga tersangka tersebut yaitu Komarudin dan Muhammad Bagja pada Selasa (12/4/2022).
Lalu, pada Rabu (13/4/2022), polisi juga menangkap tersangka Dia Ul Haq di pondok pesantren Yayasan Al Madad Serpong, Tangerang Selatan.
Sementara tersangka lainnya yaitu Ade Permana masih dalam pengejaran.
Sebelumnya terdapat pula nama Abdul Manaf sebagai salah satu tersangka pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Hanya saja, polisi telah menggugurkan status tersangka Abdul Manaf karena memiliki alibi yang kuat.
Dikutip dari Tribunnews, saat peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando, Abdul Manaf dipastikan berada di Karawang, Jawa Barat.
“Kita sudah cek dengan berbagai investigasi yang kita lakukan. Dipastikan yang pada tanggal itu, pada jam itu ada di Karawang dan tidak ada di Jakarta.”
“Jadi terbantahkan jika Abdul Manaf terlibat dalam insiden itu. Jadi sekarang kita lakukan pengejaran terhadap dua orang, tinggal Abdul Latip dan Ade Permana,” kata Zulpan pada Rabu (13/4/2022).
Sosok Abdul Latip
Abdul Latip merupakan pria yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Dirinya merupakan seorang penggembala domba dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Ditambah, ia juga bukanlah seorang mahasiswa.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Tegalbuleud, Antono.
“Posisinya bukan mahasiswa, sehari-hari pengangguran,” ujarnya.
Terkait aktivitasnya sebagai penggembala domba, sehari-hari Abdul Latip mengurus dan mencarikan rumput.
Baca juga: Wajahnya Tertangkap Kamera Aniaya Ade Armando, Abdul Latip Ternyata Seorang Penggembala Domba
Selain itu, Abdul Latip juga diinformasikan pernah berada di pondok pesantren.
“Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder,” tutur Antono.
Ia juga ikut pendidikan formal sampai tingkat SD kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.
“Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B,” ceritanya.
Abdul Latip juga berstatus sebagai seorang duda akibat perceraian.
Saat ini, ia tinggal di kawasan Tegalbuleud, Sukabumi.
“Saudara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status saudara A tersebut duda ya dan wiraswasta, dia bukan mahasiswa,” tutur Kapolsek Tegalbuleud, AKP Deni Miharja.
Baca juga: Saiful: Boleh Tak Suka Dengan Ade Armando, Tapi Anda Tidak Punya Hak Halangi Dia Hidup di Negeri Ini
Setelah peristiwa pengeroyokan kepada Ade Armando, Abdul Latip dinyatakan belum kunjung pulan ke rumahnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda.
“Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang,” katanya.
“Ibunya menangis terus ingin anaknya pulang,” imbuh Denda.
Ade Armando Ungkap Pelaku Pengeroyokan Bukan Mahasiswa'
Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi di Gedung DPR/MPR menyebut, pelaku bukanlah mahasiswa.
Hal ini diungkapkan oleh penulis sekaligus aktivis, Mohamad Guntur Romli melalui cuitan di Twitter.
Guntur Romli menyebut Ade Armando menyampaikan kata-kata ketika hendak turun di ambulans dan dibawa ke IGD.
Ade mengatakan siapa pengeroyok yang menyebabkan sampai babak belur.
“Saat saya sambut Ade Armando turun dr ambulans masuk ke IGD, dia masih sadar & bilang “yg ngeroyok saya bukan mahasiswa, saya kan dukung aspirasi mahasiswa, yg ngeroyok itu penyusup, orang2 pengecut,” cuit Guntur Romli.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando Jadi Tantangan Pemerintah dan Elite Politik Jamin Hak Warga Negara
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fandi Permana)(Tribun Jabar/Kisdiantoro)(Kompas TV/Baitur Rohman)
Artikel lain terkait Jokowi Didemonstrasi