Eks JKT48 yang Juga Staf Magang PSI Kritik Jubir Muda PAN soal Ade Armando
Cuitan Juru Bicara (Jubir) Muda DPP PAN Febri Wahyuni di twitter yang mempertanyakan alasan kenapa Ade Armando ikut-ikutan dalam demonstrasi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuitan Juru Bicara (Jubir) Muda DPP PAN Febri Wahyuni di twitter yang mempertanyakan alasan kenapa Ade Armando ikut-ikutan dalam demonstrasi mahasiswa mengundang pro dan kontra.
Ade Armando, kata Febri, tidak semestinya berada di lokasi demonstrasi.
Ade Armando, dosen Universitas Indonesia (UI), jadi korban pengeroyokan saat aksi demo di depan Gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Zebi Magnolia, anggota JKT48 generasi ketiga, menilai cuitan Jubir Muda DPP PAN Febri Wahyuni yang menyalahkan Ade Armando sebagai korban pengeroyokan tidak sensitif dan justru menormalisasi kekerasan.
“Mba Ebby ini pendapatnya mewakili partai. Perbedaan pandangan politik wajar. Tapi apa ngga malu dilihat sebagai tokoh yang insensitif dan malah menormalisasikan kekerasan?” balas Zebi lewat akun Twitter-nya @Zebimgnl, Kamis (14/4/2022).
Zebi, 21 tahun, menjadi salah satu Staf Magang DPP PSI Batch 1.
Ia kini mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi di Jakarta.
Sebelumnya, Zebi merupakan anggota JKT48 generasi ketiga.
Diketahui, Jubir Muda DPP PAN Febri Wahyuni mempertanyakan alasan kenapa Ade Armando ikut-ikutan dalam demonstrasi mahasiswa.
Ade Armando, kata Febri, tidak semestinya berada di lokasi demonstrasi.
Sebab, demonstrasi yang menolak wacana penambahan masa jabatan Presiden Jokowi dan penundaan Pemilu 2024 di DPR RI pada 11 April lalu itu merupakan panggung mahasiswa.
“Demo hari ini kan panggungnya mahasiswa, Bg Ade Armando ngapain ikut2an??? Ingat umur bg... duh kasihan kan jadinya babak belur...” tulis Febri melalui @UniEbby.
Lebih jauh Zebi mengatakan, jika Febri memang mendukung perjuangan mahasiswa, maka seharusnya Febri juga mendukung Ade Armando karena kedatangan Ade Armando di lokasi demonstrasi untuk mendukung tuntutan mahasiswa.
Selain itu, Zebi menyebut cuitan Febri yang membawa-bawa urusan umur dalam demonstrasi sama saja merendahkan hak orang-orang tua untuk menyatakan pendapat.