Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerap Jadi Biang Kemacetan, Wakapolri Tegaskan Bakal Buka-Tutup Rest Area saat Mudik Lebaran

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan pihaknya telah mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran 2022. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kerap Jadi Biang Kemacetan, Wakapolri Tegaskan Bakal Buka-Tutup Rest Area saat Mudik Lebaran
Istimewa
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan) bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau Pelabuhan Merak Banten, Kamis (24/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyatakan pihaknya telah mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran 2022. 

Dua di antaranya adalah kebijakan buka-tutup rest area hingga contra flow.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gatot Eddy seusai melakukan rapat lintas sektor dengan berbagai kementerian/lembaga terkait.

Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Menurut Gatot, rest area menjadi salah satu yang kerap menjadi biang kemacetan saat mudik lebaran. Karena itu, nantinya petugas di lapangan bakal memberlakukan

"Apabila memang terjadi kemacetan dan melakukan buka tutup di rest area sesuai dengan kebutuhan yang ada," ujar Gatot di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Gatot kemudian menjelaskan rekayasa lalu lintas lain yang bakal dilakukan oleh Polri.

Berita Rekomendasi

Di antaranya kebijakan ganjil genap hingga one way yang bersifat diskresi atau situasional.

"Kita melakukan rekayasa manajemen lalu lintas dengan cara membuat contraflow kemudian one way ganjil genap itu, disesuaikan dengan situasinya dengan diskresi tapi yang ada di lapangan, disamping juga menyiapkan memindahkan jalur jalur utama ke jalur alternatif," ungkap Gatot.

Baca juga: Kapolri Sebut 6 Titik yang Berpotensi Jadi Lokasi Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan kebijakan ini diambil karena adanya 85 juta orang penduduk yang diperkirakan bakal mudik lebaran 2022. Sedangkan, 14 juta orang di antaranya pergi dari Jabodetabek.

"Kita mengetahui bahwa perkiraan mudik lebaran tahun ini berbeda dengan 2 tahun yang lalu. Karena kita mengalami masa Pandemi Covid-19 dan tahun ini dari perkiraan itu dari seluruh Indonesia lebih kurang 85 juta orang akan melaksanakan mudik dan 14 juta diantaranya dari Jabodetabek," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2022 akan dimulai pada 29-30 April 2022. Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi sekitar 7-8 Mei 2022.


“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 (April), sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 (Mei),” ujar Kabagops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Korlantas, imbuh Eddy, sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan pada saat puncak arus lalu lintas lebaran 2022. Adapun lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan adalah titik nasional hingga wisata.

“Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan skema agar meminimalisir terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut. Namun, mereka masih belum merinci perihal cara bertindaknya.

“Titik titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/ nasional, tol dan wisata. Namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas