Tingkatkan Literasi Digital, DPP KNPI Berikan Komputer untuk Yatim Piatu
Untuk mencerdaskan masyarakat dalam aktivitas digital, pembelajaran literasi digital harus diterapkan sejak tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat SMA.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan identik dengan bulan istimewa.
Allah Ta’ala menaburkan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda bagi umat Islam.
Banyak kegiatan bernilai ibadah yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi pahala dan momentum terbaik ini untuk tidak disia-siakan.
Seperti yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Baca juga: Menakar Integritas KPK di Kasus Etik Lili Pintauli Usai Disorot Amerika Serikat
Baca juga: Polri Akhirnya Terbitkan SP3 Kasus Korban Bunuh Pembegal di Lombok Tengah
Ketua Umum DPP KNPI versi Haris Pertama mengatakan meluasnya aktivitas berbasis digital merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari.
Untuk mencerdaskan masyarakat dalam aktivitas digital, pembelajaran literasi digital harus diterapkan sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat SMA.
Oleh karena itu, DPP KNPI bersama DPD KNPI Provinsi Bengkulu memberikan bantuan komputer beserta printer kepada Yayasan Panti Asuhan Bumi Nusantara di Jalan Penurunan, Kota Bengkulu.
Bantuan ini untuk melengkapi sarana belajar para anak Yatim Piatu.
“Di era digital seperti sekarang ini, mau tak mau kita perlu mempersiapkan kemampuan literasi digital yang memadai. Generasi muda harus mulai peka dan kritis terhadap informasi agar muncul sebagai hal yang positif dan produktif,” ujar Haris dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatkan Literasi Digital UMKM
Baca juga: Capaian Peta Jalan Literasi Rendah Akibat Pandemi Covid-19
Dalam momentum di bulan suci Ramadan ini, pihaknya berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.
“Kami berharap dengan pemberian komputer dan printer ini, dapat bermanfaat dan meningkatkan kemampuan individu untuk berfikir kritis dalam memahami informasi,” pungkasnya.