Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Harap Indonesia Tak Terpolarisasi Hanya karena Perbedaan Politik Sesaat  

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap bangsa Indonesia jangan sampai terpecah belah atau terjadi polarisasi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Airlangga Harap Indonesia Tak Terpolarisasi Hanya karena Perbedaan Politik Sesaat  
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka puasa bersama dan Peringatan Nuzulul Qur'an Keluarga Besar Partai Golkar, di Masjid Auinul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap bangsa Indonesia jangan sampai terpecah belah atau terjadi polarisasi hanya karena perbedaan pandangan politik

Airlangga pun mengingatkan, agar umat Islam perlu menunjukkan sebagai bangsa yang beradab.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama dan Peringatan Nuzulul Qur'an Keluarga Besar Partai Golkar, di Masjid Auinul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022).

"Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan sebagai bangsa yang mewarisi intelektualitas dan peradaban, baik dari barat, timur, dan Islam menunjukkan sebagai bangsa yang berperdaban," kata Airlangga.

"(Indonesia,red) bukan bangsa yang terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara kita," sambungnya.

Ia pun menyayangkan jika Indonesia terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik, lebih-lebih karena disusupi berita bohong atau hoaks.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, di bulan Ramadan, Menko Perekonomian itu mengajak seluruh umat Islam untuk menggaungkan semangat Islam.

Baca juga: Respons Airlangga Hartarto Disebut Salah Satu Menteri Jokowi yang Bakal Maju Jadi Capres 2024

Dimana, mencerminkan KeIdonesiaan yaitu moderat, toleran dan hidup rukun dalam kemajemukan bangsa. 

Selain itu, Airlangga juga mengatakan bahwa dalam hikmah Nuzurul Quran yang terpenting adalah keagungan nilai yang dikandung dalam spirit Alquran. 

"Kita dituntut untuk memiliki kesadaran literasi yang tinggi guna membangun umat dan bangsa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas