Tsamara Amany Nyatakan Mundur dari PSI, Sebut Bukan Bermaksud Pindah ke Parpol Lain
Tsamara Amany menyatakan mundur dari PSI. Namun dirinya menegaskan mundurnya dirinya bukan pindah ke parpol lain.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
Dikutip dari Tribunnews, Tsamara menaghih jawaban Fahri terkait pembubaran Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) saat itu.
Saat itu, melalui akun Twitter pribadi Fahri Hamzah, dirinya mempertanyakan kesuksesan KPK selama 15 tahun berdiri.
Fahri menyebut keberadaan KPK tetap ada korupsi yang merajalela di Indonesia.
Lantas, Tsamara pun menanggapi pernyataan Fahri tersebut dengan memberikan pemaparan di mana terdapat 124 anggota DPR, 17 Gubernur, dan 58 walikota/bupati ditangkap.
“Di mana sukses KPK? Ya disitu, ketika banyak pejabat negara korup tertangkap, itu suksesnya. Belum termasuk menteri, hakim, pimpinan lembaga tinggi negara, pejabat eselon, bahkan swasta.”
“Justru @FahriHamzah harus berkaca terhadap lembaga yang ia pimpin. Selama ini kinerja DPR selalu dibawah target,” tulisnya.
Tsamara juga menambahkan, tuduhan Fahri Hamzah kepada KPK begitu banyak yaitu dari menganggap kasus e-KTP adalah khayalan hingga menilai adanya bisnis menangkap orang.
Sehingga, kata Tsamara, sebagai rakyat, dia butuh penjelasan dan bukti dari pernyataan Fahri itu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Hassanudin Aco)(Tribunnewswiki/Sekar Dwi Setyaningrum)