TRIBUNNEWS.COM - Terobosan baru dilakukan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno untuk memberantas tindakan kriminal pembegalan.

Ia memastikan aparat kepolisian tidak akan memproses warga yang membela diri dan mempertahankan barangnya.

Hendro mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dengan para pelaku begal.

"Jangan takut melawan begal," kata Hendro di Mapolda Lampung, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Ketua DPD RI Apresiasi Kapolda Lampung Beri Penghargaan Warga Berani Lawan Begal

Baca juga: Kasus Korban Begal Jadi Tersangka Dihentikan Polisi, Amaq Sinta Apresiasi Kinerja Polri

Dikutip dari Kompas.com, sejak menjabat sebagai Kapolda Lampung, Hendro sudah mengibarkan genderang perang terhadap aksi pembegalan.

Dia memerintahkan jajarannya menindak tegas para pelaku pidana C3 (Curat, Curas dan Curanmor).

"Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan khususnya C3 di wilayah hukum Polda Lampung ini, sampai lubang semut pun pasti akan kami kejar," kata Hendro.

Lantas, seperti apa sosok Irjen Pol Hendro Sugiatno?

Hendro Sugiatno adalah perwira polisi kelahiran Cilacap, Jawa Tengah pada 14 Desember 1964 sehingga saat ini umurnya 57 tahun.

Dikutip dari akun YouTube Sahabat Alvira, Hendro Sugiatno menamatkan SD pada 1976, SMP pada 1979, dan SMA tahun 1982.

Ia juga melanjutkan pendidikan S2 pada 2009 dan meraih gelar Magister Manajemen (MM).

Hendro Sugiatno adalah lulusan Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang lantas.

Hendro Sugiatno mengawali karier dengan bertugas sebagai Paur Jianma Lantas Polwil Madiun Polda Jatim pada 1988.

Ia sempat menjadi Kapolsek Pacitan (1990) dan Kasat Lantas Polres Pacitan (1991).

Dalam perjalanan kariernya, Irjen Pol Hendro Sugiatno pernah menjabat Dirlantas Polda Banten pada 2009.

Kemudian Dir Samapta Polda Kepri pada 2010, Widyaiswara Muda Sespim Polri di tahun yang sama, dan Karo Sarpras Polda Sulteng.

Jabatan lain yang pernah diemban Hendro Sugiatno adalah Kabagrenlog Rojianstra Slog Polri pada 2018 serta Karo Sarpras Polda Metro Jaya.

Pada 2019, Hendro Sugiatno menjabat Karo Log Polda Metro Jaya, lalu Karo Renmin Bareskrim Polri, sebelum akhirnya bertugas sebagai Asrena Kapolri.

Pada Kamis (4/3/2021), Hendro Sugiatno dilantik menjadi Kapolda Lampung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Upacara serah terima jabatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.

Saat itu, ada tiga perwira tinggi lain yang juga dilantik menjadi Kapolda, yaitu Irjen Pol Nana Sujana menjadi Kapolda Sulawesi Utara.

Kemudian Irjen Pol Panca Putra menjadi Kapolda Sumatera Utara dan Irjen Pol Mathius Fakhiri menjadi Kapolda Papua.

Selengkapnya, inilah riwayat jabatan yang pernah diemban Hendro Sugiatno, dikutip dari wikipedia.org:

- Paur Jianma Lantas Polwil Madiun Polda Jatim (1988)

- Kapolsek Pacitan (1990)

- Kasat Lantas Polres Pacitan (1991)

- Paur Jianma Lantas Polwil Madiun Polda Jatim (1991)

- Kassubbag Binops Lantas Polwil Madura (1992)

- Kasat Lantas Polresta Malang (1995)

- Kapolsekta Klojen Polresta Malang (1996)

- Kanit 2 Satdikmas Subdit Bintib Ditlantas Polri (1999)

- Wakapolres Madiun Kota Polda Jatim (2001)

- Wakapolres Probolinggo Polda Jatim (2002)

- Kasubdit Regident Ditlantas Polda Aceh (2003)

- Kapolres Aceh Singkil Polda Aceh (2004)

- Kapolres Langsa Polda Aceh (2006)

- Wakapolresta Barelang Polda Kepri (2007)

- Dir Lantas Polda Banten (2008)

- Dir Sabhara Polda Kepri (2010)

- Widyaiswara Muda Sespim Lemdiklat (2010)

- Karolog Polda Sulteng (2014)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pal Sarpras Polri (2016)

- Kabagrenlog Rojianstra Slog Polri (2017)

- Karolog Polda Metro Jaya (2018)

- Karorenmin Bareskrim Polri (2019)

- Asrena Kapolri (2019)

- Kapolda Lampung (2021)

Akan Beri Penghargaan Warga yang Lumpuhkan Begal

Terbaru, Hendro Sugiatno akan memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menggagalkan kejahatan begal.

Ia menambahkan, jika ada masyarakat yang berhasil menggagalkan pembegalan dan mengakibatkan pelaku tewas karena korban membela diri, pihaknya akan memberikan penghargaan.

"Di Lampung, kalau ada begal yang terbunuh oleh korban karena membela diri, tidak akan diproses hukum."

"Saya akan beri penghargaan warga yang dapat melumpuhkan begal," kata Hendro.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)