Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua JoMan Minta Mendag Lutfi Mundur atas Adanya Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng

Menurut Imanuel Ebenezer, Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi harus bertanggungjawab atas dugaan kasus korupsi minyak goreng

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ketua JoMan Minta Mendag Lutfi Mundur atas Adanya Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi usai rapat dengan Komisi VI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer, turut buka suara terkait adanya dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal penjualan ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke luar negeri.

Menurut dia, Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi harus bertanggungjawab atas dugaan kasus korupsi itu, bahkan kata dia, Lutfi harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab.

"Lutfi ini memulai jabatannya dengan polemik. Dari salah bicara kue bipang, impor beras hingga minyak goreng dll. Harusnya game over dia," kata pria yang akrab disapa Noel itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/4/2022).

Atas adanya temuan ini, Noel melihat, kepercayaan masyarakat kepada Mendag Lutfi makin terlihat anjlok.

Baca juga: Indrasari Wisnu Wardhana: Dulu Diperiksa KPK Kasus Suap Bawang, Kini Tersangka Mafia Minyak Goreng

Terlebih kata dia, penjelasan Mendag soal minyak goreng seperti membela diri.

Hal ini diperparah dengan adanya penangkapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri (PLN) Kemendag dan 3 pengusaha CPO.

Berita Rekomendasi

"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Lutfi sebelumnya banyak yang kontraproduktif dan tak menjadi solusi jitu dalam mengatasi permasalahan minyak goreng. Dia sudah gak mampu lagi," ucapnya.

Aktivis 98 ini mendukung penuh Kejaksaan Agung untuk mengusut dan memeriksa Lutfi. Bahkan kata dia penting dilakukan untuk penegakan hukum.

Baca juga: Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Anggota Komisi VI DPR: Semoga Jadi Efek Jera

Setidaknya kata dia, nantinya masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang terlibat menjadi mafia dari penggelapan minyak goreng yang belakangan ini menuai polemik.

"Dia (Mendag Lutfi) selalu melempar tidak ada kartel. Yang ada malah sempat menuduhkan penyebab langkanya minyak goreng kepada masyarakat. Rakyat yang menimbun akibat panic buying. Ini kan edan, nyalahin rakyat," tukas dia.

Sebelumnya, Kasus mafia minyak goreng menyeret nama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI, Indasari Wisnu Wardhana. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemberian izin penebitan ekspor minyak goreng.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menyampaikan bahwa pengusutan kasus mafia minyak goreng tak akan berhenti sampai situ. Dia mengaku siap menindak jika Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi turut terlibat dalam kasus tersebut.

"Bagi kami siapapun, menteri pun, kalau cukup bukti, ada fakta, kami akan lakukan itu," kata Burhanuddin di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Ia menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam proses pendalaman oleh jaksa penyidik. Khususnya kemungkinan adanya persetujuan Menteri Lutfi terkait pemberi izin penerbitan ekspor minyak goreng.

"Kami akan dalami, kalau memang cukup bukti kami tidak akan melakukan hal-hal yang sebenarnya harus kami lakukan. Artinya siapapun pelakunya kalau cukup bukti kami akan lakukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas