Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PKS Dorong Pemerintah RI Agar Kuota 100.051 Jemaah Haji Bisa Ditambah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Legislator PKS Dorong Pemerintah RI Agar Kuota 100.051 Jemaah Haji Bisa Ditambah
Sky News
Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tetap berlangsung mengikuti protokol kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf tetap mendorong agar pemerintah Indonesia mendapatkan kuota lebih dari 100.051 haji.

Menurutnya, dengan lobi yang intensif terhadap pemerintah Saudi, Indonesia bisa saja mendapat kuota tambahan dari negara yang tidak memberangkatkan jemaah haji.

"Tentu kami mendorong agar 164 ribu (calon jemaah haji) yang layak berangkat tahun ini dapat diberangkatkan semuanya, dengan melakukan lobi yang intensif agar kuato negara-negara yang tidak memberangkatkan dapat dipakai oleh Indonesia," kata Bukhori saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Indonesia Dapat Kuota 100.051, Komnas Haji Minta Kemenag Segera Buat Aturan Pembagian Kuota

Kemudian, Bukhori menilai calon jemaah haji yang berhak berangkat tahun 2022 ini harus proporsional berbasis kabupaten/kota.

"Dalam menentukan siapa yang berhak berangkat, harus urut dan sesuai proporsi berbasis kabupaten/kota," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Menteri Agama: Kuota Haji Indonesia Tahun Ini 100.051 Jemaah

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji.

Hal ini disampaikan Yaqut dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan, Selasa (19/4/2022) malam.

"Setelah dua tahun, kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena Covid-19, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Yaqut.

"Insya Allah akan kita berangkatkan di kloter pertama tanggal 4 Juni 2022," tambah Yaqut.

Menurut Yaqut, kepastian jumlah kuota haji ini menjadi salah satu kabar gembira yang perlu disampaikan kepada umat Islam Indonesia dalam peringatan Nuzulul Qur'an.

"Semoga peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan tahun 2022 ini semakin meneguhkan bahwa nilai-nilai al-qur'an sangat penting dalam menjaga harmoni Indonesia," kata Yaqut.

Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada satu juta jemaah untuk menjalankan ibadah haji pada tahun 2022 ini.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberikan syarat bagi jemaah haji tahun ini.

Syarat tersebut diantaranya, jemaah haji harus berusia di bawah 65 tahun. Jemaah juga wajib divaksin dengan vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Selain itu, jemaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan ke Arab Saudi.

Para jemaah juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi demi menjaga kesehatan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas