Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi di Patung Kuda, BEM UI Suarakan 7 Tuntutan, Polisi Siapkan Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Kali ini giliran BEM UI yang menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, mereka menyiapkan 7 tuntutan, polisi siap mengamankan dan rekayasa lalu lintas.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Aksi di Patung Kuda, BEM UI Suarakan 7 Tuntutan, Polisi Siapkan Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2022). Mereka menuntut turunkan harga minyak goreng, menolak rencana penundaan Pemilu 2024, dan presiden 3 periode. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

"Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengamanannya," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Gedung DPR RI Jakarta pada Senin (11/4/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Gedung DPR RI Jakarta pada Senin (11/4/2022). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas di Tiga Lokasi

Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas saat ada unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat pada Kamis (21/4/2022) besok.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa rencananya ada tiga titik unjuk rasa yaitu di gedung DPR RI, kawasan Patung Kuda dan kawasan Harmoni.

"Oleh sebab itu akan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB," kata Sambodo di Stasiun Senen, Rabu (20/4/2022).

Sambodo melanjutkan penutupan pertama terjadi di kawasan Patung Kuda menuju Istana Negara dan seterusnya.

Kemudian, di Harmoni mengarah ke Istana Negara, Gambir, jalan Veteran 1, 2 dan 3 juga bakal ditutup oleh anggota kepolisian.

Berita Rekomendasi

Kemudian di depan DPR/MPR mencegah tindakan anarkistis seperti demo aksi 11 April.

Maka sejak pagi, pihaknya akan menutup jalan tersebut.

"Kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway, nanti kami pasang water barrier di situ sehingga kepada masyarakat diharapkan sejak pagi untuk bisa menghindari kawasan DPR/MPR dan kawasan Istana Negara," ucap Sambodo.

Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali digelar, Kamis (21/4/2022) kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Sejumlah jalan di dekat titik lokasi unjuk rasa akan ditutup sementara. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI.
Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali digelar, Kamis (21/4/2022) kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Sejumlah jalan di dekat titik lokasi unjuk rasa akan ditutup sementara. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI. (Ditlantas Polda Metro Jaya)
Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali digelar, Kamis (21/4/2022) kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Sejumlah jalan di dekat titik lokasi unjuk rasa akan ditutup sementara. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI.
Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali digelar, Kamis (21/4/2022) kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Sejumlah jalan di dekat titik lokasi unjuk rasa akan ditutup sementara. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI. (Ditlantas Polda Metro Jaya)

Polisi berpangkat melati tiga itu berharap, ketika unjuk rasa berlangsung, massa aksi tidak menutup persimpangan Harmoni.

Namun apabila jumlah massa banyak maka pihaknya akan mengalihkan arus dari Jalan Surya Pranoto dibelokan ke kiri ke arah Glodok.

"Yang dari arah Glodok semuanya kami belokan ke kiri ke arah jalan Veteran. Sedangkan yang dari veteran kami arahkan lurus ke arah Tomang," tegasnya.

Baca juga: Ada 88 Perusahaan Swasta Juga Eksportir Minyak Goreng, Bisa Dijerat Hukum Jika Terbukti Bersalah

Baca juga: Kejagung Ungkap Mendag Lutfi Berpotensi Bakal Diperiksa Kasus Mafia Minyak Goreng

Sambodo berpesan kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapat dimuka umum tanpa ada aksi anarkis.

Karena pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berunjuk rasa di muka umum, dengan syarat bisa berjalan damai.

"Kami lakukan rekayasa lalu lintas itu karena akan dipasang water barrier dan security barrier, jadi memang harus di bentang dan harus di tutup," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas