Mengenang Setahun Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Patroli Keabadian sang Monster Bawah Laut
Kamis (21/4/2022) adalah satu tahun tenggelamnya KRI Nanggala-402. Kapal selam yang dijuluki Monster Bawah Laut itu kini patroli dalam keabadian.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Seperti Kapal Polisi (KP) Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004, dan KP Balan-4017.
Bala bantuan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 juga datang dari sejumlah negara.
Singapura mengirimkan kapal selam MV Swift Rescue; Malaysia mengerahkan bantuan dengan kapal Rescue Mega Bakti.
Australia juga mengerahkan dua armada kapal, HMAS Ballarat (FFH 155) dan HMAS Sirius (O 266).
India mengirimkan satu kapal untuk membantu pencarian dan Amerika Serikat memberikan bantuan dengan mengirimkan pesawat P-8 Poseidon.
Di sisi lain, proses pencarian KRI Nanggala-402 yang terus berlangsung juga berpacu dengan waktu.
Pasalnya, kapasitas oksigen dalam kapal selam mampu bertahan selama 72 jam sejak menyelam.
Artinya, bila kapal menyelam pada pukul 03.00, akan bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 jika dalam kondisi blackout.
3. Dinyatakan Tenggelam
Tujuh puluh dua jam berlalu. KRI Nanggala-402 pun dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4/2021).
Laksamana Yudo mengatakan, sejumlah barang yang diduga kuat merupakan bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan dalam pencarian.
Barang tersebut antara lain kepingan hitam yang merupakan pelurus tabung torpedo.
Kemudian pembungkus pipa pendingin hingga botol berisi cairan oranye yang merupakan pelumas untuk naik-turunnya periskop kapal selam.
Termasuk alas yang dipakai ABK KRI Nanggala untuk sholat dan spon penahan panas juga ikut ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.