TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna meraih penghargaan Top BUMD Awards 2022 kategori Top CEO BUMD 2022. Penghargaan itu diberikan pada Rabu (20/4/2022) di Jakarta.

Tahun ini menjadi kali kedua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jayapura itu menerima penghargaan. Tahun sebelumnya, PDAM Jayapura menerima tiga penghargaan Top BUMD Awards. 

Namun, di tahun ini naik menjadi empat penghargaan. Keempat kategori tersebut yakni, kategori Top Pembina BUMD 2022, Perumda Air Minum Bintang 4, dan Top BUMD Bidang Khusus Penyediaan Air Bersih dalam PON XX Papua 2021.

"Atas capaian tersebut, diharapkan semakin memotivasi segenap tukang ledeng dalam meningkatkan pelayanan air bersih di masyarakat," kata Entis.

Selain itu, ia juga mengapresiasi penyelenggara Top BUMD Awards 2022 atas penghargaan yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Apalagi, di dalamnya ada kategori sebagai bentuk apresiasi terhadap PDAM Jayapura dalam menyukseskan PON XX Papua tahun 2021.

"Ini akan menjadi motivasi serta semangat dari segenap tukang ledeng Jayapura untuk semakin eksis dan mengembangkan kinerja," katanya menanggapi Top BUMD Awards 2022.

Majalah Top Business juga menganugerahkan kepada PDAM Jayapura, penghargaan penyediaan air bersih pada PON XX Papua 2021.

Padahal kata Entis, sebelumnya PDAM Jayapura sempat pesimistis tidak mampu melayani kontingen, ofisial dan tamu daerah yang jumlahnya mencapai 20 ribu penonton. Namun, saat itu PDAM tetap memaksimalkan sumber daya yang ada.

"Kami standby membantu instalasi sarana air bersih di masing-masing venue, melakukan pemeriksaan ketersediaan air bersih di seluruh venue," kenang Entis.

Bahkan kata Entis, PDAM melakukan upaya maksimal dengan mengadakan kendaraan operasional truk tangki air sebanyak tiga unit, dan operasional mobil pick up sebanyak lima unit ditambah dua mobil operasional jenis mini bus untuk memenuhi kebutuhan air di tempat tersebut.

Sementara itu Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengapresiasi penghargaan tersebut. Ia mengapresiasi kinerja Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna dan seluruh pegawai BUMD itu.

"Kinerja pimpinan PDAM Jayapura bagus, mereka bukan orang dari luar, tapi orang dari lingkungan PDAM yang kemudian naik. Semua karyawan di situ juga memberi informasi bagaimana agar Pemda bisa tentukan kebijakan," tuturnya.

Menurutnya, kerjasama yang baik antara Pemda dan BUMD memang diperlukan dalam penentuan kebijakan. Mathius berharap kerjasama ini akan semakin terus memajukan PDAM Jayapura bukan hanya soal kewajiban memenuhi kebutuhan air warga tapi juga dalam pengembangan bisnis.

"Bisnis ini tidak hanya mengandalkan air minum itu sendiri, tapi bisa kembangkan bisnis-bisnis lain yang cocok, yang relevan dengan air agar kedepan tidak hanya suplay pelanggan," harapnya. (Des)